Home Hukum Tiga Tersangka Pembunuhan di UHN Ditahan

Tiga Tersangka Pembunuhan di UHN Ditahan

Medan, Gatra.com - Pasca bentrokan berdarah antar mahasiswa Universitas HKBP Nomensen, kepolisian tetapkan tiga orang tersangka atas tewasnya satu orang dalam peristiwa tersebut.

"Pukul 02.00 WIB dini hari, kita melakukan penangkapan terhadap tiga orang. Tiga orang ini terlibat langsung dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan, Sabtu (23/11).

Dadang menambahkan, masih ada sejumlah orang yang masih diburu dan diminta untuk bertanggungjawab atas peristiwa terebut. Pihaknya menyarankan, agar pelaku lainnya menyerahkan diri secepatnya.

"Selanjutnya juga kita sudah mengantongi atau mengetahui identitas pelaku lainnya. Dan tentu kita harapkan, para pelaku ini menyerahkan diri kepada pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," imbaunya.

Sebelumnya, bentrokan antar mahasiswa Universitas HKBP Nomensen ini melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian, Jumat (22/11). Akibat bentrokan ini, satu orang mahasiswa Fakuktas Pertanian berinisial RS (21) warga Balige alami luka parah akibat tusukan dan dilarikan ke RSU Pirngadi Medan.

Namun, nyawanya tak tertolong. Sedangkan satu mahasiswa Fakultas Pertanian lainnya, GN terluka. Disinggung soal para tersangka, perwira melati tiga itu menyebutkan, jika pelaku berasal fakultas yang terlibat bentrokan. Sedangkan motif bentrokan pecah, karena persoalan sepele, kalah pertandingan futsal.

"Demikian dari fakultas (Teknik) yang saat itu bentrok. Motif hanya mereka merasa tidak senang karena dipicu ada pertandingan futsal kemarin. Kemudian, setelah pertandingan futsal ada saling mengejek, saling melempar dan disitu terjadi bentrokan. Masih kita identifikasi hanya mahasiswa saja (yang terlibat bentrokan),"

Dadang menyebutkan, pasca kejadian tersebut, situasi kampus sudah kondusif. Pihaknya pun masih melakukan penjagaan dilingkungan kampus yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan itu.

"Sebenarnya kita berharap semuanya duduk bersama. Kita harapkan tenang kembali. Situasi kampus sudah tenang. Selanjutnya kami melakukan penyelidikan, karena ada korban disitu. Satu meninggal dunia, satu terluka dibagian kepala," sebutnya.

Reporter: Iskandar

101