Home Hukum Pecahkan Kaca Mobil Polisi, Kaki Kedua Pencuri Ini Didor

Pecahkan Kaca Mobil Polisi, Kaki Kedua Pencuri Ini Didor

Pekanbaru, Gatra.com – Polisi menembak dua orang pencuri bermodus pecah kaca mobil di Kota Pekanbaru, Riau. Keduanya, MA (24) dan PL (25) adalah warga Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).

"Keduanya terpaksa ditembak lantaran melawan saat ditangkap," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada Gatra.com, Senin (25/11).

Sunarto cerita, kedua bandit tadi sudah lama menjadi pencuri dengan modus seperti itu. Tidak hanya di Riau, mereka juga menjalankan aksinya di sejumlah povinsi.

Terakhir mereka berulah pada Kamis 21 November 2019 lalu dan kena batunya. Soalnya yang mereka jarah adalah mobil anggota polisi, warga kelurahan Tampan kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru.  

"Dua hari setelah beraksi, keduannya ditangkap sekitar pukul 19.30 Wib," ujar Sunarto.

Adalah Ismet 42 tahun yang menjadi korban. Waktu itu Ismet dan istrinya berangkat dari rumah pakai Toyota Avanza B 1774 PZH. Ismet membawa satu tas ransel warna coklat merk Polo.

"Korban berhenti di SPBU Jalan Riau mengambil uang di ATM BRI. Habis itu dia dan istrinya melanjutkan perjalanan, dan berhenti membeli makanan di warung pecel lele untuk dibawa pulang," cerita Sunarto.

Lantaran menunggu agak lama, keduanya turun dari mobil. Ransel diletakkan di lantai mobil bagiah tengah, sebelah kiri.

Setelah menunggu pesanan sekitar 20 menit, pasangan ini kembali ke mobil. Ismet kaget setelah melihat kaca pintu tengah mobilnya sudah pecah. Tas ransel lenyap.

Yang namanya polisi, Ismet tak langsung hilang akal, dia mulai menanyakan orang di sekitaran mobilnya, termasuk penjual pecel lele. Sayang, tak satupun yang tahu kejadian itu.

Alhasil Ismet melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru. "Petugas Polresta bersama tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi," terang Sunarto.

Di lapanga, petugas mendapatkan sejumlah keterangan dan bukti bahwa pelaku yang mencuri tas ransel korban berjumlah dua orang.

Dua hari kemudian, tim gabungan akhirnya menyergap dua begundal tadi di jalan Siak, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

"Saat akan ditangkap, pelaku yang memiliki senjata api jenis HS itu berusaha melawan. Mau tak mau ditembaklah kakinya," ujar Sunarto.

Selain kedua pelaku yang diserahkan ke Polresta Pekanbaru, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU, satu unit senjata api dan 10 butir amunisi, magazine serta kotak dan tiga unit handphone.

 

411