Home Kesehatan Pemanfaatan Skrining di Posbindu Menurunkan Risiko Diabetes

Pemanfaatan Skrining di Posbindu Menurunkan Risiko Diabetes

Jakarta, Gatra.com - Penderita diabetes diperkirakan bakal meningkat. Berdasarkan data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) 2019, sekitar 463 juta mengalami diabetes dan hampir 67% di antaranya berusia produktif yakni di bawah 60 tahun. 

Sampai saat ini, belum semua penyandang diabetes di Indonesia terdeteksi karena kurangnya pemeriksaan kesehatan atau skrining. Padahal, skrining dapat mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga menurunkan risiko diabetes.  

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani mengatakan, masyarakat bisa melakukan skrining melalui program Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di puskesmas terdekat.

"Pemeriksaan diabetes di Posbindu ini meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan gula darah. Kami juga memberikan edukasi 'Cerdik' yaitu cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang istirahat cukup, dan kelola stres," katanya saat talkshow di Go Work FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Upaya ini juga menjadi bentuk dukungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terhadap Merck Sharp Dohme (MSD) Indonesia dalam melaksanakan kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes. Kampanye ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya pencegahan diabetes secara dini.

173