Home Politik Revitalisasi TIM, Gerindra Minta Jakpro Ajak Bicara Seniman

Revitalisasi TIM, Gerindra Minta Jakpro Ajak Bicara Seniman

Jakarta, Gatra.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif menilai bahwa pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) perlu berkomunikasi dengan seniman terkait dengan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Dia mengatakan bahwa komunikasi tersebut tak bisa dilakukan hanya sekedar formalitas. "Harusnya ada diskusi dari hati ke hati, ini kan soal komunikasi," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/11).

Syarif mengatakan bahwa dirinya mendukung proyek revitalisasi TIM. Namun, dia menyarankan agar Jakpro dan seniman tidak saling bersitegang. "Saya berpendapat apa yang diupayakan Pemprov itu untuk tujuan yang lebih baik, hal-hal teknis mungkin kurang dipahami," katanya.

Terkait pembangunan hotel di TIM, Syarif mengatakan bahwa pihaknya tak setuju dengan proyek tersebut. Dia mempertanyakan darimana anggaran yang dialokasikan untuk biaya perawatannya. "Setelah dibangun, biaya maintenance darimana? Itu harus dipikirkan," ucapnya.

Sebelumnya, Corporate Secretary Jakpro, Hani Sumarno membantah pihaknya tidak melibatkan seniman dalam proyek revitalisasi TIM. Ia mengatakan, Jakpro telah beberapa kali mengadakan diskusi dengan seniman sebelum groundbreaking pada awal Juli lalu.

Menurut Hani, penyusunan desain proyek revitalisasi TIM juga melibatkan para seniman. Namun, ia mengatakan, Jakpro tidak mungkin merangkul semua seniman dalam diskusi. "Ya kalau seniman yang merasa tak terakomodir, misalnya ada, ya ayo kita duduk bersama saja," kata Hani saat dihubungi wartawan, Senin (25/11).

57