Jakarta, Gatra.com - Senior Associate Director Colliers Indonesia, Ricky Tarore mengatakan, industri properti indonesia saat ini terganggu lantaran pertumbuhan ekonomi yang stagnan. Menurutnya, kebutuhan terhadap properti berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi negara.

"Kita perlu di-support sama pemerintah untuk menggairahkan properti ini. Kita masih stagnan di pertumbuhan ekonomi itu,  5,1% pada tahun ini. Proyeksi tahun depan tuh masih sama [persentase] 5,1%," katanya di acara Herotalks yang diinisiasi Heroleads, Jakarta, Rabu (27/11).

Meskipun begitu, ia memprediksi, di tahun 2021 mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mulai meningkat. Ia berharap, kenaikan pertumbuhan ekonomi ini bisa menyebabkan industri properti lebih bergairah. 

"Kalau memang rencana dari pemerintah terutama di bidang proyek infrastruktur jalan terus, itu yang membuat kondisi ekonomi kita bergairah," ujarnya.

Ia mengatakan, masa terbaik industri properti terjadi pada 2008 hingga 2013. Pasalnya, menurut Ricky, pada masa itu pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran angka 7%.

"Di tahun 2021, mungkin pertumbuhan ekonomi kita akan naik. Cuma kita belum tahu nih naiknya sepertinya di level 5,5%, mungkin sampai ke 6%. Mudah-mudahan di level itu kita masih melihat sudah ada titik cerah buat kita," katanya.