Bogor, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tertawa menanggapi kabar perombakan Kabinet Indonesia Maju tahun depan. Dalam bongkar pasang itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mengisi satu jabatan menteri. "Hahaha, tanyakan ke yang memprediksi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (27/11).

Isu reshuffle itu dihembuskan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono. Ia menyebut akan ada reshuffle besar-besaran dan Ahok akan masuk kabinet.

"Yang pasti tahun depan akan ada reshuffle kabinet oleh Joko Widodo karena akan banyak menteri yang sekarang menjabat akan terpental, baik karena tidak mencapai target yang diinginkan Joko Widodo. Selain itu, juga persaingan elite di parpol yang akan menyebabkan desakan Joko Widodo untuk me-reshuffle kabinetnya," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin lalu (25/11).

Ia juga menyinggung penempatan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) hanya batu loncatan. Tujuanmya, menurut Poyuono, jabatan Ahok hanyalah batu loncatan. Tujuannya, mengembalikan Ahok dalam jabatan publik untuk selanjutnya membantu Jokowi di kabinet.

"Akan mudah untuk Ahok yang memang punya integritas dan kejujuran dalam bekerja untuk bisa membantu Joko Widodo di kabinetnya," tulisnya.