Home Milenial Banyak Kapal Mangkrak, Normalisasi Sungai Juwana Molor

Banyak Kapal Mangkrak, Normalisasi Sungai Juwana Molor

Pati, Gatra.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Semarang harus memperpanjang waktu pengerjaan normalisasi Sungai Juwana hingga 20 Desember mendatang. Proyek senilai Rp32,8 miliar itu sebelumnya dijadwalkan kelar pada 8 Desember. 
 
Koordinator Lapangan Pengerjaan Normalisasi Sungai Juwana, Amir Hadziq Fahmi mengatakan, waktu pengerjaan harus diperpanjang lantaran banyaknya kendala di lokasi, khususnya bangkai kapal yang belum diangkat dari perairan. 
 
"Alasan kami mengajukan perpanjangan hingga 20 Desember, karena ada beberapa bangkai kapal yang menghambat pengerukan," terangnya saat dihubungi Gatra.com melalui sambungan telepon, Jumat (29/11). 
 
Meski pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan Satpolair Polres Pati untuk membantu proses evakuasi bangkai kapal di lokasi proyek. Bahkan beberapa kapal yang mangkrak di tepi sungai harus dibongkar paksa lantaran tak bisa dievakuasi kapal apung tidak bisa menjangkau. 
 
"Kalau gak bisa digeser, terpaksa dibongkar. Namun pembongkaran sudah berdasarkan persetujuan dari pemilik kapal. Beberapa waktu lalu sudah dilakukan pembongkaran oleh petugas juga," kata Amir. 
 
Saat ini, progres normalisasi Sungai Juwana disebutnya sudah mencapai 85 persen pengerjaan. Proses pengerjaannya sendiri dilakukan dari hilir atau dari jembatan menuju ke muara sungai. 
 
Sungai ini diperkirakan memiliki kedalaman hingga 5 meter dengan lebar 50-80 meter. Hanya saja setiap tahunnya diperkirakan mengalami pendangkalan sekitar 20 sentimeter. 
 
"Kami optimis sampai pada 20 Desember nanti, proses normalisasi Sungai Juwana tahap pertama akan selesai," ujarnya. 
180