Home Milenial 'Explore of Pelang kenidai' Jaga Kebudayaan bagi Anak Muda

'Explore of Pelang kenidai' Jaga Kebudayaan bagi Anak Muda

Bandar Lampung, Gatra.com - Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Fotografi Zoom Universitas Lampung menggelar pameran fotografi dengan tema " Explore of pelang kenidai " di lantai 1 Lampung Walk, Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (30/11).

Ketua Umum UKM Zoom Unila Dwiki menuturkan foto yang dipamerkan Zoom merupak realitas sisi kehidupan masyarakat Desa Pelang Kenidai Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan yang tetap teguh mempertahankan kebudayaan lokal di tengah arus modernisasi.

Menurut Dwiki, pameran foto ini bertujuan ingin mengedukasi masyarakat khususnya anak muda di Lampung, pentingnya menjaga kebudayaan lokal agar tidak tergerus perkembangan zaman di tengah derasnya budaya asing yang masuk ke Tanah Air.

" Pesan yang disampaikan kepada anak muda di Lampung adalah bagaimana masyarakat desa di sana tetap bertahan seperti hidup di antara dua sisi yang berbeda, " ujar Dwiki.

Dwiki mengatakan, masyarakat Pelang Kenidai pada satu sisi tetap bisa mempertahankan atau melestarikan kebudayaan leluhurnya. Di sisi lain mereka bisa beradaptasi dengan budaya modern yang saat ini meluncur deras di setiap sudut kehidupan.

Dalam proses merekam realitas kehidupan Desa Pelang Kenidai, Dwiki menjelaskan fotografer Zoom tidak melulu fokus tentang sudut keindahan fotografi suasana Pelang Kenidai, tetapi juga memasukan unsur-unsur kearifan lokal dan tentang cara hidup masyarakat setempat.

" Keindahan suasana rumah-rumah adat memang menjadi unsur menarik bagi fotografi. Namun, justru yang paling penting bagi kami adalah merekam realitas cara hidup masyarakat, seperti silaturahmi, cara memasak alami, adat pernikahan, dan tarian lokal, dan menjaga pusaka," katanya.

Dari 57 foto terbaik hasil karya 25 fotografer UKM Zoom Universitas Lampung, tampak beberapa karya foto yang menjadi pusat perhatian penikmat foto yang datang. Salah satu foto bertema menjaga pusaka, karya Evo Rosa, dimana seorang tetua desa berpakaian adat sedang menarik sebilah keris pusaka legenda si Pahit Lidah peninggalan leluhur, dengan latar belakang berbentuk atap khas rumah panggung desa Pelang Kenidai.

" Foto tersebut cukup representatif masyarakat setempat mampu menjaga warisan leluhurnya, dan kita tahu si Pahit lidah adalah legenda yang sudah cukup lama di kenal masyarakat Sumetra " ujar Tegar seorang praktisi fotografi Lampung yang menjadi kurator dalam pameran tersebut.

Sementara itu, Arbain Rambey seorang jurnalis foto senior Indonesia yang sempat hadir sangat mengapresiasi keberanian fotografer Zoom dalam menangakat tema tersebut dalam pameran.

" Ini menunjukkan fotografi sebenarnya, keberanian mengangkat tema etnik yang belum banyak diekspos, dan Zoom berhasil memperkenalkan, sehingga masyarakat menjadi tahu " kata Arbain.

Pameran foto Explore of Pelang kenidai merupakan salah satu pameran foto rutin tahunan dari hasil hunting foto besar para fotografer Zoom. Sebelumnya Zoom juga pernah mengangkat tema etnik seperti tentang kehidupan suku Baduy. 

366