Home Gaya Hidup Kelas Memasak Menu Khas Bali Potensial Dikembangkan di Bali

Kelas Memasak Menu Khas Bali Potensial Dikembangkan di Bali

Gianyar,Gatra.com-Kelas memasak menu masakan tradisional Bali masih diminati wisatawan mancanegara. Prosesnya dimulai dari mengolah bumbu masakan hingga menghidangkannya. Kegiatan tersebut diminati wisatawan karena sensasi memasak olahan menu masakan khas cita rasa Bali berbeda. Bahan olahan bumbu sebagian diambil langsung dari ladang. 

"Menurut saya [ Made Retu ] kelas memasak menu khas Bali seperti, opor ayam, tempe manis, sate lilit sampai sambel matah masih diminati wisatawan Australia, Eropa, Taiwan, Jepan maupun wisatawan asal Belanda. Jadi bisa dikatakan masih potensial dikembangkan di Bali. Bahan-bahan ada dipetik dan diambil langsung oleh wisatawan di ladang. Ya, mungkin ini yang membuat mereka senang dengan kelas memasak di desa kami ini," ujar Ketua Kelompok Agrowisata Pemulan Bali, Made Retu, di Banjar Patas, Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu (30/11).

Wisatawan mancanegara tertarik melihat kunjungan perharinya yang mampu kurang lebih 40 orang wisatawan mengikuti kelas memasak.

"Bisa mencapai kurang lebih 40 orang wisatawan perharinya, apalagi misal musim ramai seperti, Juli, Agustus, dan September. Dalam sebulan jika dirata-ratakan diikuti kurang lebih 300 orang wisatawan dari berbagai negara," paparnya.

Ia menambahkan, adanya kelas memasak tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena bahan makanan seperti jahe, kunyit, dan beberapa jenis bahan dasar membuat bumbu.

"Jika dalam kebutuhan tidak bisa dipenuhi sendiri maka, akan dibeli dari masyarakat disekitar tempat pelaksanaan kelas memasak. Tentu harga beli, lebih tinggi dari harga pasar," ujarnya. 

694