Home Kesehatan Kasus HIV di Bandar Lampung 2019 Menurun

Kasus HIV di Bandar Lampung 2019 Menurun

Bandar Lampung, Gatra.com - Peduli dengan AIDS, Komunitas Kumpulan Dengan Sebaya (KDS) Lampung membagikan ratusan bunga mawar dan pita merah kepada warga Bandar Lampung dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2019 di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (1/12).

Markus, Anggota KDS mengatakan, pembagian mawar dan pita kepada para pengunjung car free day tersebut untuk mengkampanyekan pencegahan penyebaran HIV/AIDS.

" Agar masyarakat lebih mengenal, karena selama ini menurut masyarakat, penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit menular. Jadi kami juga memberitahu masyarakat bagaimana HIV menular dan cara pencegahannya,” ujar Markus.

Dalam kesempatan tersebut, Markus juga menginformasikan kepada warga bahwa HIV/AIDS dapat menjangkit dengan berbagai cara, seperti hubungan seks bebas, penggunaan jarum suntik untuk mengonsumsi narkoba, dan melalui ibu menyusui.

“ Kami berharap masyarakat dapat paham dengan penyakit HIV. Jadi sebenarnya bukan orang terkena penyakit HIV yang dihindari tetapi justru penyakitnya,” kata dia.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Bandar Lampung mencatat sedikitnya terdapat 200 kasus HIV/AIDS di Kota Bandar Lampung sepanjang tahun 2019.

"Angka kasus HIV/AIDS tahun ini [2019] ada 200 orang, ini sudah mengalami penurunan dari tahun kemarin [2018] yang mencapai 300 orang ," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Budi Ardianto, pada peringatan Hari AIDS Sedunia di Tugu Adipura.

Budi mengatakan, selama ini pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS terus dilakukan secara intensif. Ia mengimbau kepada masyarakat agar terhindar dari HIV/AIDS dengan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahannya.

" Menghindari dari HIV/AIDS salah satunya yaitu dengan tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah dan setia kepada satu pasangan," katanya.

Selain itu, Budi juga mengingatkan untuk menjauhi narkoba, terutama dengan penggunaan jarum suntik.

Terkait pelayanan pemeriksaan dan pengobatan terhadap HIV/AIDS, Budi menginformasikan untuk pelayanan di tingkat rumah sakit bisa didapatkan di RSU Abdul Moeloek, Klinik Angsa Putih, Amongs Medika, dan Lampung Medika.

Sementara untuk di tingkat puskesmas, menurut Budi, ada 30 puskesmas di Bandar Lampung sudah dapat melakukan pemeriksaan terhadap HIV/AIDS.

" Sudah ada 30 puskesmas di Bandar Lampung, namun yang melakukan layanan pengobatannya baru ada di enam puskesmas, yaitu Puskesmas Sukaraja, Simpur, Pasar Ambon, Kedaton, Gedong Air, dan Sukabumi," katanya.

1515