Muaro Jambi, Gatra.com - Ular piton berukuran 70 kilogram sontak menjadi pusat perhatian warga RT 17 Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, pada Senin pagi (2/12). Soalnya, ular piton dengan panjang 8 meter itu sempat lepas sehingga warga berbondong-bondong datang menyaksikan penangkapan ular tersebut.
Tidak hanya warga setempat yang datang melihat ular piton tersebut. Para pengendara roda dua dan roda empat yang pada saat itu melintas turut berhenti. Mereka memilih meminggirkan kendaraannya demi untuk menyaksikan ular berukuran raksasa tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang memilih mengabadikan ular piton itu dengan ponselnya.
Ular piton ini merupakan hasil tangkapan Indra bersama dua orang temannya. Ular itu mereka tangkap dari Desa Sungai Toman, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.
"Malam tadi kami tangkap. Sekitar pukul 02.00 dini hari," kata Indra kepada Gatra.com, Senin (2/12).
Indra mengatakan, dirinya bersama kedua temannya ketika itu sedang berkendara mengangkut kayu balok dengan menggunakan kendaraan roda empat. Saat melewati jalan aspal di Desa Sungai Toman, ular tersebut melintas.
"Mobil langsung saya hentikan, kami mencoba menangkap ular itu. Tapi, karena saking besarnya dak (tidak) berhasil," ujarnya.
Indra kemudian menghidupkan mobil truk PS yang dikendarainya. Mobil itu dimajukan secara perlahan dan ban mobil digunakan untuk menginjak badan ular piton. Usahanya itu berhasil. Ular itu lemas, lalu kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Ular piton itu selanjutnya dibawa Indra menuju rumahnya di RT 17 Kelurahan Sengeti. Ular itu dibiarkan semalaman di dalam karung plastik dan ditempatkan di samping kursi supir.
Pada Senin pagi (2/12), ular piton itu ternyata lepas. Ular itu berhasil menjebol karung dan keluar dari dalam mobil. Beruntung ada warga yang menyaksikan sehingga ular itu kembali ditangkap dan dimasukkan ke dalam karung.
"Ya, tadi sempat lepas. Makanya langsung kita tangkap lagi," ujarnya.
Indra menyebut ular piton itu sedang bertelur. Terdapat tiga butir telur piton yang ditemukan di dalam karung plastik bekas tempat penyimpanan ular tersebut. Ular piton ini direncanakan Indra akan dipelihara sendiri.
"Mau saya pelihara sendiri, saya tidak mau jual atau ngasih ke orang lain," kata Indra.
