Home Ekonomi Tol Jawa Selatan, Pengamat: Perhatikan Akses Menuju Bandara 

Tol Jawa Selatan, Pengamat: Perhatikan Akses Menuju Bandara 

Banyumas, Gatra.com - Rencana pemerintah untuk melanjutkan pembangunan tol Trans Jawa yang menghubungkan beberapa wilayah daerah di Provinsi Jawa Tengah memerlukan prioritas. Di wilayah selatan, daerah yang membutuhkan peningkatan konektivitas yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.

Ahli planologi Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto (Unwiku), Ir Sunardi MT mengatakan, rencana pembangunan tol selatan yang memiliki akses ke bandara membutuhkan prioritas. Contohnya, ruas tol Kulonprogo-Cilacap, Pejagan-Cilacap, atau melanjutkan Tol Pemalang-Purbalingga. Tol yang rencananya dilanjutkan akan menghubungkan Ciawi, Garut, Tasikmalaya, Cilacap, Kulonprogo, Yogyakarta, hingga Solo.

"Saya mendengar ada informasi bahwa Tol Pemalang-Purbalingga akan dilanjutkan dan mendapat prioritas khusus. Karena tol ini untuk mendukung akses menuju Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga yang nantinya," katanya, Senin (2/12).

Menurut dia, keberadaan Bandara JB Soedirman tentu akan meningkatkan kelancaran transportasi dan urusan logistik di wilayah empat kabupaten terdekat. Kondisi tersebut serupa dengan Bandara Tunggul Wulung di Cilacap dan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.

Selain itu, kata Sunardi, penggarapan ruas tol Pemalang-Purbalingga relatif lebih mudah, ketimbang ruas Pejagan-Cilacap, Bandung-Cilacap dan Yogyakarta-Cilacap. Sebab, ditinjau dari aspek sosial, jalan yang melintasi pedesaan mempermudah masalah pembebasan lahan.

"Paling mungkin (dibangun) ruas Pemalang-Purbalingga. Tinggal melanjutkan tol Pemalang-Batang. Ruas ini juga relatif lebih dekat dengan wilayah Purwokerto. Kendala Pemkab selama ini memang masalah lahan. Tapi, untuk pembebasan lahan di wilayah pedesaan lebih mudah," jelasnya.

Sunardi yang terlibat pada proses penyusunan feasibility study ruas Pejagan-Cilacap ini mengatakan, untuk mempermudah pembangunan, pemerintah daerah setempat perlu melakukan pendekatan dan sosialisasi terkait pembebasan lahan dan ganti rugi.

Mereka harus menyadari, kelancaran konektivitas akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian. Selain itu, daerah yang dilintasi ruas tol juga perlu mengubah peraturan daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai penyesuaian.

"Dengan tol Brebes dan Pemalang Batang yang sudah ada, kemacetan di jalur selatan dari Banyumas-Kebumen sudah mulai berkurang. Apalagi nanti kalau sudah terhubung semua," kata dia.

1035