Rengat, Gatra.com - Kecelakaan tunggal disebut-sebut sebagai penyebab Supriadi meregang nyawa dan mengapung di dalam box culvert di kawasan jalan Seminai, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (4/12).

"Perkiraan kami, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (4/12) sekitar pulul 00:50 Wib," kata Kanit Reskrim Polsek Rengat Barat, Ipda Miki kepada Gatra.com Rabu (4/12) sore.

Baca juga: Anak Musti Bayar Uang Sekolah, Supriadi Malah Meregang Nyawa

Miki cerita, saat Supriadi ditemukan, tak jauh dari situ ditemukan pula satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio BM 5861 BZ. "Kendaraan ini terakhir kali dipakai korban, saat pulang dari rumah keluarganya," ujar Miki.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara kata Miki, korban datang dari arah Timur menuju Barat. Lantaran gelap dan hujan pula, Supriadi tak bisa menengok jalan.

Belum lagi proyek box culvert yang sedang dikerjakan pemborong itu pun tak dibekali rambu-rambu. "Di lokasi proyek itu ada tanah gundukan, dan jalan setapak. Besar kemungkinan korban tergelincir ke gorong-gorong sedalam 2,5 meter itu. Kebetulan ketinggian airnya pun 1,5 meter," rinci Miki.

Bisa jadi saat tergelincir, Supriadi sempat pingsan dulu dan kemudian terhalang bernafas lantaran kecebur ke dalam air tadi.

Reporter: Jason Sandroman