Home Ekonomi Krisis Lahan, Pengamat: Hati-hati Bangun Tol Bawen-Jogja

Krisis Lahan, Pengamat: Hati-hati Bangun Tol Bawen-Jogja

Semarang,Gatra.com - Pengamat Transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranta Djoko Setijowarno meminta pemerintah berhati hati dalam pembangunan proyek Jalan Tol Bawen-Jogja sepanjang 71 km. "Seperti yang kita tahu krisis pangan, air dan energi sudah terjadi di Indonesia saat ini, dan ini di perparah dengan adanya jalan-jalan tol di Pulau Jawa," ujar Djoko di Semarang, Rabu (4/12).

Djoko menyebutkan, pemerintah seharusnya mempertimbangkan ketersediaan lahan pertanian produktif, sumber mata air, dan energi terutama bahan bakar minyak (BBM) sebelum membangun jalan tol kembali, pada rute Bawen-Jogja. "Banyak lahan pertanian produktif yang hilang di Pulau Jawa akibat adanya jalan tol. Masa mau ditambahi lagi dengan adanya jalan tol Bawen-Jogja," papar Djoko.

Jika hal ini terus dibiarkan, lanjut Djoko,maka akan timbul penurunan hasil pangan di Jawa Tengah, dan akan memperparah krisis pangan yang terjadi di Indonesia saat ini.

Selain itu, menurutnya, pemerintah seharusnya lebih menggencarkan pembangunan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, ketimbang membangun jalan tol di Pulau Jawa. "Sebagai contoh lebih baik daripada membangun tol Bawen-Jogja lebih baik pemerintah mengaktifkan jalur kereta yang sudah ada. Sebab, untuk menggerakkan mobilitas kendaraan bermotor memerlukan bahan bakar minyak padahal ada data yang menyebutkan persediaan minyak bumi Indonesia diperkirakan habis 12 tahun lagi," terang Djoko.

Selain itu, pembangunan jalan tol juga membuat sumber mata air kian berkurang. Ditambah lagi, katanya, kota-kota yang dilewati jalan tol tidak akan berkembang. Kondisi ini berbeda, jika jalur kereta dan stasiun lah yang dibangun, sebab stasiun dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi.

"Krisis pangan, air dan energi sudah terjadi. Buatlah kebijakan yang tidak menambah parah krisis itu. Lahan untuk pangan bukan untuk jalan. Hal ini juga perlu menjadi pertimbangan sebelum membangun tol Bawen-Jogja," pintanya.

285