Sarolangun, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sarolangun, Jambi menyatakan sesuai dengan data yang ada pada pihaknya, saat ini ada sebanyak 1.166 orang warga Suku Anak Dalam (SAD) daerah itu telah memiliki kartu BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah daerah tersebut.
"Ini merupakan bagian dari upaya keras kita memberikan jaminan kesehatan hingga jaminan sosial kesehatan kepada warga SAD yang ada di daerah kita," kata kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto ketika dikonfirmasi pada Rabu (4/12).
Bambang mengatakan, warga SAD yang telah terdaftar dalam peserta BPJS kesehatan tersebut merupakan warga SAD yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Mereka yang terdaftar ini menyebar di beberapa kecamatan, diantaranya di Kecamatan Bathin VIII, Cermin Nan Gedang, Limun, Air Hitam dan Kecamatan Mandiangin," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, dari hal tersebut diharapkan ke depan pelayanan kesehatan kepada warga SAD di sarolangun dapat berjalan dengan baik, khususnya kepada setiap Puskesmas untuk melayani secara tulus, ikhlas dan prima bagi masyarakat yang datang berobat ke puskesmas khususnya warga SAD.
"Kalau pelayanan kesehatan bagi SAD saya pikir sudah maksimal, dan luar biasa ekstra. Saya lihat sudah luar biasa ekstra, bayangkan saja kadang mereka butuh rujuk sementara kondisi mobil puskesmas keliling kita rusak, sehingga sering kali kepala puskesmas itu ketika rujukan itu menggunakan mobil pribadi, ada juga menyewa mobil untuk warga SAD,” katanya.
"Kita menunggu bagi yang belum ada NIK-nya itu, jika sudah ada, kita siap bantu akomodir, secara bertahap kita pemerintah daerah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan jika ada penambahan," katanya lagi.
