Home Kebencanaan Banjir Masih Ancam Solok Selatan, Satu Warga Hanyut

Banjir Masih Ancam Solok Selatan, Satu Warga Hanyut

Padang, Gatra.com - Memasuki minggu kedua, Desember 2019, banjir masih mengancam Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Sampai saat ini, proses evakuasi korban akibat banjir bandang dan longsor belum tuntas di Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parit Gadang Diateh. Beberapa minggu lalu, banjir kembali memakan korban.

Waryono (48), karyawan Pabrik PT SS2 yang hanyut saat melintasi Sungai Jujuan Pos 1 PT. SS2,  Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (7/12), masih belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Ricki Amran, mengatakan, proses pencarian korban hingga kini masih berlangsung. Bahkan pihaknya dibantu Basarnas dan BPBD Dharmasraya, menelusuri sungai untuk menemukan korban. 

"Hingga hari ini masih terus dilakukan pencarian dibantu Basarnas dan BPBD Dharmasraya. Motor korban sudah ditemukan sekitar 25 meter dari lokasi jatuh," ujar Ricki Amran dihubungi Gatra dari padang, Senin (9/12).

Berdasarkan informasi yang dirangkum Gatra, korban hanyut saat melintasi jembatan Sungai Jujuan karena kendaraan roda dua yang dikendarai korban didorong air sungai hingga jatuh dan terseret. Hujan lebat pada Jumat malam (6/12) mengakibatkan meningkatnya permukaan air dari hulu hingga menyentuh badan jembatan.

Curah hujan lebat masih mengguyur Kabupaten Solok Selatan hingga tadi malam. Bahkan beberapa rumah sudah tergenang banjir selutut orang dewasa di beberapa titik. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memperpanjang masa tanggap selama 14 hari lagi hingga 19 Desember 2019, karena belum tuntasnya penanganan korban seperti evakuasi pengungsi ke tempat yang lebih memadai. Baru diperpanjang, banjir kembali memakan korban. 

280