Padang, Gatra.com - Rombongan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar), melakukan kunjungan kerja (kunker) dan peresmian Gardu Induk Sungai Rumbai dengan tegangan 20 kV. Gardu Induk Sungai Rumbai dengan daya 1x30 MVA itu, kini telah resmi melakukan Comercial Operation Date (COD) per September 2019 lalu.
Dalam kunker dengan segenap Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Senin (9/12), General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap suplai listrik untuk masyarakat di wilayah Dharmasraya dan sekitarnya.
"Kini setelah Gardu Induk Sei Rumbai beroperasi, keandalan jaringan di Sungai Rumbai dan sekitarnya makin terjamin. Sehingga semakin membuat iklim investasi di Kabupaten Dharmasraya semakin menggiurkan," ungkap Bambang kepada awak media.
Baca Juga: IESR: Perlu Ada Perubahan Definisi Desa Berlistrik
Padahal sebelumnya, masyarakat Dharmasraya masih mengalami kendala dalam hal kelistrikan. Pasalnya, pasokan listriknya masih diperoleh dari Gardu Induk Kiliranjao dan Gardu Induk Muara Bungo. Dengan adanya Gardu Induk Sungai Rumbai ini diharapkan bisa mempermudah dan tidak ada lagi keluhan masyarakat dalam memperoleh aliran listrik.
Menurut Bambang, pasokan listrik yang cukup dan andal tentunya dapat membuat investor percaya berinvestasi dalam berbagai sektor. Namun, kemajuan infrastruktur tentu harus diimbangi dengan semakin sejahteranya masyarakat dan majunya perekonomian daerah. Pihaknya dari PLN Sumbar siap untuk menyediakan layanan kelistrikan bagi calon-calon pelanggan.
Selain itu, PLN mengajak masyarakat untuk bersama-sama beralih menggunakan peralatan yang lebih ramah lingkungan, praktis, dan efisien. Misalnya, menggunakan kompor induksi dan motor listrik dalam keseharian. Apalagi, PLN UIW Sumbar juga telah menyediakan sarana-sarana untuk memudahkan masyarakat, seperti hadirnya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di berbagai daerah di Sumbar.
Baca Juga: Kompensasi Gangguan Listrik Pelanggan PLN
"Terima kasih kita ucapkan pada Pemkab Dharmasraya atas dukungannya terhadap pembangunan Gardu Induk Sungai Rumbai. Pembangunan Gardu Induk dalam jangka waktu satu tahun itu termasuk cepat dan sudah diujicobakan sejak September lalu. Tentu ini dukungan kita dalam memajukan negara, dengan meningkatkan perekonomian daerah," terangnya.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska mengapresiasi kinerja PLN Sumbar yang gesit dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyakat di wilayah kepemimpinannya. Pasalnya, sebelumnya masyarakat di daerah itu belum sepenuhnya menikmati aliran listrik. Terutama masih seringnya mengalami pemadaman listrik sehingga beresiko merusak peralatan listrik yang dimiliki.
Dari pengakuannya, Dharmasraya sudah 100 persen dialiri listrik. Terutama dengan diresmikannya Gardu Induk Sungai Rumbai yang membuktikan bahwa dimulainya kemajuan di daerah itu. Ia bependapat, aliran listrik sangat dibutuhkan bagi daerah baru. Termasuk Kabupaten Dharmasraya sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur yang cepat.
Baca Juga: Kapal Asal Turki Tertarik Bantu Kelistrikan di Blok Masela
"Sebelumnya kami memiliki keterbatasan aliran listrik sehingga mempersulit investor untuk dapat berinvestasi di daerah kita. Namun, untuk selanjutnya kita akan memanggil mereka kembali agar tidak ragu berinvestasi karena keterjaminan pasokan listrik," ungkap Sutan.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Yayasan Baitul Mal PLN, Arif juga melakukan pemberian bantuan sembako pada masyarakat sekitaran Gardu Induk Sungai Rumbai. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian PLN pada masyarakat sekitar senilai Rp9 juta, dalam bentuk 30 bungkus sembako agar bisa dimanfaatkan bagi penerima bantuan.
