Muaro Jambi, Gatra.com - Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Muaro Jambi bertambah besar pada 2020 mendatang. Anggaran Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa sama-sama mengalami peningkatan sebesar 4,04 persen dari besaran dana yang tersedia pada 2019.

"Ya, ada peningkatan. Dana Desa dan ADD sama-sama meningkat tahun depan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muaro Jambi, Raden Najmi saat dikonfirmasi, Selasa (10/12).

Raden Najmi mengatakan, Dana Desa pada 2019 sebesar Rp123,2 miliar naik sebesar 4,04 persen sehingga total DD pada 2020 menjadi Rp127,1 miliar. Kenaikan yang sama turut terjadi pada ADD. ADD pada 2019 sebesar Rp87,2 miliar naik sebesar 4,04 persen sehingga jumlah ADD pada 2020 menjadi sebesar Rp90,7 miliar.

"Kenaikannya itu sebesar 4,04 persen dari besaran masing-masing DD dan ADD tahun ini. Khusus kenaikan ADD kita laksanakan untuk memenuhi PP 11 tahun 2019 tentang penghasilan tetap kepala desa dan perangkatnya," ujarnya.

Raden Najmi menyebut, kenaikan Alokasi Dana Desa pada 2020 akan membawa dampak positif bagi kepala desa dan seluruh perangkat desa. Sebab, pada tahun mendatang penghasilan tetap dan tunjungakan kades, sekdes, BPD dan perangkat lainnya akan meningkat.

"Tahun depan, gaji kades beserta tunjangannya bisa mencapai Rp3,5 juta perbulan. Sekdes non PNS dapat Rp2,6 juta perbulan. BPD itu dapat Rp1 juta perbulan dan Sekretaris BPD dapat Rp800 ribu perbulan," ujarnya.

Dana Desa pada 2020 mendatang penggunaannya masih diprioritaskan untuk melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana yang belum selesai atau belum tuntas, dengan menitik beratkan pembangunan ke arah peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

"Prioritas Dana Desa untuk sarana dan prasarana serta peningkatan SDM yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.