Home Ekonomi PKS Tegas Menolak Kenaikan Tarif Listrik Bersubsidi

PKS Tegas Menolak Kenaikan Tarif Listrik Bersubsidi

Jakarta, Gatra.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI secara tegas menolak kenaikan tarif listrik subsidi. PKS juga mengkhawatirkan penerima listrik bersubsidi tidak tepat sasaran. Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. Menurutnya, pemerintah sebisa mungkin menjaga stabilitas tarif dasar listrik, terutama bagi masyarakat golongan tidak mampu.

"Intinya kami keberatan kalau listrik subsidi itu dinaikkan ya. Kami menolak. Kalau yang daya listriknya besar, itu silahkan saja. Mayoritas dipakai oleh orang yang mampu," kata Jazuli dalam diskusi bertajuk 'Listrik untuk Kesejahteraan Rakyat' di Ruang Fraksi PKS, Selasa (10/12).

Jazuli menuturkan, kenaikan tarif listrik akan berdampak kepada kenaikan laju inflasi nasional. Oleh karena itu, pemerintah diminta menimbang kembali soal kenaikan tarif listrik tersebut.

"Bobot tarif listrik terhadap inflasi cukup besar, sehingga pasti akan berpengaruh. Dampak turunannya, pertumbuhan ekonomi melambat. Harga bahan pokok naik. Pada saat yang sama, kemampuan dan daya beli masyarakat menurun," ujar Jazuli.

Ia menambahkan, listrik menjadi sektor vital bagi kehidupan masyarakat. Kebutuhan terhadap listrik, katanya, setiap tahun terus meningkat. Dengan dasar tersebut, maka ia mendorong pemerintah untuk berinovasi di bidang kelistrikan, sehingga mampu menyediakan listrik dengan harga terjangkau.

"Hidup kita hari ini nyaris 100% tergantung listrik. Kebutuhannya juga semakin meningkat setiap tahun. Kebutuhan terbesar ada pada sektor rumah tangga. Kalau kapasitas suplai dan distribusi listrik kita bermasalah, bisa terbayang potensial kerugiannya. Kita mengalami beberapa waktu lalu, khususnya di Jakarta," ucap Jazuli.

321