Batam, Gatra.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Desperindag) bersama Satpol PP Kota Batam menggerebek dan menyegel dua lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar subsidi di Kecamatan Sagulung dan Sekupang, Rabu (11/12). 

Dua orang pemilik diamankan. Barang bukti 3000 liter solar juga. Dari lokasi kedua tidak didapati BBM lantaran operasi ini diduga sudah bocor duluan. 

Kepala Desperindak Kota Batam Gustian Riau mengatakan, penindakan ini dilakukan berawal dari keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

"Dilokasi pertama di kawasan Dapur 12, Sagulung, Batam, petugas kami mendapati BBM jenis solar sebanyak 3000 liter yang disembunyikan dalam tangki penampungan di dalam gudang. Dua orang kita amankan untuk dimintai keterangan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Gudangnya kita segel," katanya kepada Gatra.com. 

Modus yang dipakai oleh penimbun BBM ini kata Gustian dengan memodifikasi kendaraan untuk melangsir BBM dari SPBU. Ini terbukti setelah petugas menyita dua unit kendaraan jenis SUV yang digunakan dalam aktifitas terlarang itu. 

"Di lokasi kedua, upaya penindakan diduga sudah bocor, sebab di lokasi penimbunan yang berada di kawasan Industri Sekupang itu tidak ditemukan pemilik, petugas hanya menemukan barang bukti kendaraan yang telah dimodifikasi dan tujuh buah tangki bekas penampungan BBM solar," katanya. 

Gustian menegaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam kepada sejumlah orang yang diamankan itu. Seperti apa cara mereka mendapatkan BBM, juga akan digali. 

Kalau kemudian didapati SPBU memuluskan aksi penimbunan itu, Desperindag akan segera menindak tegas SPBU nakal tadi. 

"Kami akan berkordinasi dengan Pertamina dan pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini, SPBU nakal akan kita tutup," tegasnya.