Jakarta, Gatra.com - Gerakan Pemuda Islam (GPI) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membatalkan izin penyelenggaraan acara Djakarta Warehouse Project (DWP).

"Kalau sekiranya kegiatan DWP ini dilanjutkan, maka hari ini kami mengatakan akan ada aksi yang berdampak pada kredibilitas Bapak Gubernur," teriak seorang demonstran menggunakan pengeras suara, Kamis (12/12).

Para demonstran mendesak masuk ke Balai Kota untuk menemui Anies. Bahkan, mereka sempat membuat gaduh dengan membakar ban karet beberapa kali hingga menimbulkan asap pekat di sekitar Balai Kota.

"Apakah Anies Baswedan buta? Apakah Anies Baswedan tuli? Tidak mau mendengar apa yg terjadi di daerah kamu sendiri. Mereka akan melakukan pesta maksiat. Mereka akan melakukan seks bebas. Mereka akan melakukan pesta narkoba secara terang-terangan di Ibu Kota," kata koordinator demonstran itu sembari bertakbir. 

Meski sempat membuat gaduh, para demonstran tidak diberi izin untuk bertemu Anies. Pintu gerbang Balai Kota dijaga ketat oleh Polisi dan Tim Pengamanan Dalam (Pamdal).