Tebo, Gatra.com - Sudah beberapa pekan ini wilayah Kabupaten Tebo, Jambi diguyur hujan. Dampaknya, puluhan rumah mulai terdampak banjir. Banjir ini terjadi di Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto.
Tidak itu saja, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum dan ruas jalan di desa itu. Akibatnya, akses jalan terputus. Hingga sekarang ini air terus menambah, belum ada tanda-tanda air bakal surut.
Kepala Desa Teluk Lancang, Supriyadi mengatakan air diduga berasal dari Kabupaten Damasraya. Ketinggian air saat ini diperkirakan mencapai 3 meter. "Rumah warga yang terendam sekitar 62 unit. Ada juga sekolah yang ikut terendam," kata Supriyadi, Sabtu (14/12).
Supriyadi berkata bagi warga yang rumahnya terendan banjir telah diungsikan ke dataran yang tinggi, ada juga yang membuat posko penampungan. "Mudah-mudahan air cepat surut," ujarnya.
Terpisah Kabid Penanggulangan Bencana di BPBD Tebo, Antoni Faksi mengatakan jika pihaknya saat ini berada lokasi banjir. "Alhamdulillah debit air mulai berkurang hingga 50 cm," katanya.
Akibat banjir kata dia, ada sekitar 65 rumah warga dan 6 hektar sawah terendam air. Tidak itu saja, sebanyak 5 ekor kambing ternak mati akibat terendam air. "Mudah-mudahan air terus menyurut," ujarnya.
