Batanghari, Gatra.com - Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi dibuat geger dengan temuan seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) tewas gantung diri.

Kalapas Muara Bulian, Dwi Santosa melalui Kasi Binadik dan Giatja, Budi Sutiyo dalam gelaran konferensi pers membenarkan kematian seorang WBP kasus narkotika.

"WBP yang meninggal dunia atas nama Abdul Gafur alias Gafur Bin Abdul Roni Siregar, usia 42 tahun, laki-laki, kasus narkoba tangkapan Polisi 11 Januari 2019," kata Budi didampingi KPLP Ilham, Sabtu (14/12).

Jenazah Gafur pertama kali ditemukan rekan satu kamarnya bernama Winoto sekira pukul 4.30 WIB. Winoto kala itu berniat mengambil wudhu. Saat pintu kamar mandi dibuka, Winoto melihat Gafur tergantung di teralis kamar mandi pakai kain sarung.

"Winoto langsung menyampaikan kepada regu jaga. Kemudian regu jaga segera mengambil tindakan membuka pintu dan menurunkan," ujarnya.

Budi bilang regu jaga langsung melaporkan temuan itu kepada Kepala Kesatuan Pengaman Lapas (KPLP), Ilham untuk segera menghubungi Polres Batangahari. Mendapat informasi dari pihak Lapas Kelas IIB Muara Bulian, polisi dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Orivan langsung menuju lokasi untuk melihat dan menggelar olah TKP.

"Kronologi kejadian disampaikan Kasat Reskrim kepada KPLP yang kebetulan berada di tempat. Ilham langsung berkoordinasi dengan Kalapas yang sedang mengikuti kegiatan di luar kota. Kalapas memberi perintah agar jenazah dilakukan visum ke RSUD Hamba Muara Bulian," ucapnya.

Lapas Muara Bulian, kata Budi, telah mendapat surat keterangan dari pihak RSUD Hamba tentang gambaran sementara bahwa WBP Abdul Gafur memang murni bunuh diri. Namun visum belum bisa dikeluarkan karena menunggu keterangan dari pihak kepolisian.

"Kalau memang cepat satu atau dua hari ini, visum akan segera di keluarkan. Sekali lagi saya tegaskan, untuk saat ini saudara Gafur murni bunuh diri," ujarnya.