Home Milenial Paradigma Kecerdasan: Cerdas Bukan Hanya soal Matematika

Paradigma Kecerdasan: Cerdas Bukan Hanya soal Matematika

Jakarta, Gatra.com - Beban pendidikan sangat dirasakan oleh pelajar di Indonesia. Para orang tua menuntut anaknya untuk melampaui standar nilai yang ditetapkan oleh pemerintah. Fenomena ini menunjukkan pemahaman soal kecerdasan di kalangan masyarakat Indonesia hanya sebatas nilai yang diperoleh pada masa sekolah.

"Paradigma ini harus diubah. Kecerdasan bukan hanya soal logika matematika. Tidak semua dari kita ingin jadi peneliti. Tapi sayangnya, itu dijadikan indikator besar di tes manapun," kata Muhammad Iqbal, Dekan Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB), dalam diskusi "Merdeka Belajar, Merdeka UN!" di Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).

Iqbal mengatakan, banyak anak-anak yang tertekan hingga ingin bunuh diri. Alasannya bukan karena takut menghadapi ujian, melainkan takut menghadapi persepsi yang salah tentang kecerdasan dari para guru dan orang tua.

"Meskipun saya ranking cuma kadang-kadang, tapi saya bisa jadi doktor di usia 31. Kenapa? Karena saya punya motivasi tinggi, daya juang, berani, punya mimpi, dan itu enggak ada di rapot," ujarnya.

Iqbal mengimbau para orang tua agar mengubah persepsi mengenai kecerdasan. Keahlian berbicara serta keahlian di bidang seni juga merupakan bagian dari kecerdasan. Jika potensi anak sudah terlihat, ada baiknya orang tua mengarahkan anak untuk mengembangkan potensi mereka.

"Banyak yang dulu di sekolahnya bandel, tapi pas sudah dewasa jadi orang sukses," kata Iqbal.

Reporter: IMS

577