Home Hukum Lepas Satgas FPU 5 Minusca, Kapolri Sebut Keberhasilan Misi Ini Jadi Harga Mati Bangsa Indonesia

Lepas Satgas FPU 5 Minusca, Kapolri Sebut Keberhasilan Misi Ini Jadi Harga Mati Bangsa Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelepasan pasukan perdamaian Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas Formed Police Unit (FPU) 5 Minusca di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa, (19/9).

Sigit menekankan kepada 140 personel dengan rincian 116 Polisi laki-laki (Polki) dan 24 orang Polisi Wanita (Polwan) untuk melaksanakan penugasan dengan disiplin dan profesional sehingga para pasukan mampu menyelesaikan misi dengan baik dan meraih berbagai penghargaan dari organisasi internasional, pemerintah, maupun Kepolisian.

“Keberhasilan tersebut akan meningkatkan International Trust dan memberikan multiplier effect bagi bangsa Indonesia,” ujar Listyo di Lapangan Bhayangkara Selasa (19/9).

Sigit pun mengatakan keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan maka melalui misi ini para pasukan diharapkan berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan. Dalam hal ini pasukan perdamaian PBB akan bertugas di Afrika Tengah.

Serta juga meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Selain itu Sigit juga memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam pelaksananaan tugas.

“Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Percaya lah tugas yang diemban akan menajdi ladang dan amal ibadah bagi rekan-rekan sekalian,” ujarnya

Lalu yang kedua, saat tiba di wilayah tugas nanti segera beradaptasi di wilayah misi dan menghindari segala bentuk penyimpangan sekecil apapun demi menjaga nama baik institusi polri dan bangsa indonesia.

“Ketiga, jadikan perlindungan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. Empat, jaga terus kekompakan dan soliditas internal kontingen garuda satgas FPU 5 minusca dan sinergi dengan kontingen negara lainnya, pemerintah, kepolisian setempat, serta organisasi internasional aehingga dapat menudukung pelaksanaan tugas,” lanjutnya.

Terkahir, Sigit meminta pasukan menanamkan kebanggaan bahwa misi ini adalah tugas mulia yang membawa manfaat bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia.

14