Home Milenial Penghapusan UN Dinilai Perlu Kajian 

Penghapusan UN Dinilai Perlu Kajian 

Palembang, Gatra.com – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel, Ahmad Zulinto menilai penghapusan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 perlu kajian yang mendalam. Pekajian dilakukan agar kebijakan tersebut tidak merugikan dunia pendidikan, seperti siswa dan guru.

Menurutnya, pemerintah juga perlu melakukan kajian yang lebih komperhensif, terutama mengenai sebab dan akibat atas pembelakukan kebijakan tersebut. “Jangan sampai penghapusan UN ini terburu-buru. Harus dikaji dengan seksama,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (15/12).

Salah satu dampak yang akan diterima siswa saat penghapusan UN tidak tepat, yakni siswa tidak akan giat lagi belajar akibat standar kelulusan telah dihapuskan pada saat akhir pembelajaran dibangku sekolah.

“Kita khawatir, jika salah kebijakannya, malah guru dan siswa tidak serius lagi untuk belajar,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi mengungkapkan UN sudah layak untuk dihilangkan dan mulai berorientasi pada faktor akhlak siswa namun penghapusanya perlu disosialiasikan lebih banyak kepada masyarakat.

“Memang sekarang UN hanya sebagai pemetaan saja, dan penentu kelulusan ditentukan oleh sekolah. Sistem kelulusan tetap akan melalui mekanisme evaluasi dari pihak sekolah,” terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan UN memiliki sisi manfaat dan kekurangan, diantaranya  guru dan siswa tidak lagi terbebani dalam proses pembelajaran.

Reporter: Karerek

148