Batanghari, Gatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Jambi meminta Panitia seleksi (Pansel) lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) 13 OPD dalam lingkungan Pemkab Batanghari, bekerja secara profesional.

"Sekarang 13 OPD di jabat Plt (Pelaksana tugas). Kita berharap lelang jabatan betul-betul profesional. Jangan sampai ada intervensi dari pihak-pihak tertentu," kata Wakil Ketua II DPRD Batanghari, Ilhamudin dikonfirmasi Gatra.com usai rapat paripurna, Senin (16/12).

Baca Juga: Lelang JPTP 13 OPD Batanghari Hanya Formalitas?

Politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berkata, profesional pansel lelang jabatan sangat menentukan kualitas pejabat. Sehingga Kepala OPD yang menjabat dengan status definitif dari hasil lelang jabatan, betul-betul orang yang profesional dan mengerti dalam pekerjaannya.

"Baik itu moral, akhlak dan keahliannya memang di bidang itu," ucapnya.

Kalau sampai lelang jabatan 13 OPD hanya formalitas, kata Ilhamudin, ini merupakan perbuatan tidak benar. Sebab hasil lelang jabatan sudah dapat dipastikan tidak sesuai harapan.

"Ketika itu benar-benar terjadi, kita sangat menyayangkan sekali. Dewan sangat menyayangkan sekali kalau lelang jabatan semacam diarahkan. Bahwa si A akan menduduki jabatan A. Karena sudah ditentukan," ujarnya.

Ia berharap kepada pansel agar lelang jabatan dibuka seluas-luasnya dan memberi kesempatan kepada pejabat pejabat atau ASN yang mempunyai kompetensi untuk mengikuti lelang ini. Panitia agar berlaku adil kepada semua pihak yang ikut dalam proses lelang jabatan ini.

"Kalau ini terjadi, dewan akan kritik habis panitia tersebut. Dewan akan bentuk Pansus untuk melihat dan membuktikan kebenarannya seperti apa. Ketika berembus isu lelang jabatan dikondisikan, sekali lagi saya sampaikan kita sangat menyayangkan," ujarnya.