Home Gaya Hidup Laga Pamungkas di Star Wars: The Rise of Skywalker

Laga Pamungkas di Star Wars: The Rise of Skywalker

Jakarta, Gatra.com – Tak terasa, Star Wars telah diproduksi selama lebih dari 40 tahun, baik berupa film seri maupun layar lebar. Menutup saga tersebut, Lucasfilm menghadirkan karya pamungkas, Star Wars: The Rise of Skywalker. Akhirnya akan diketahui misteri sosok Rey juga jawaban kegalauan Kylo Ren. Tak hanya dipenuhi laga seru, tapi juga nuansa nostalgia. Episode IX ini menggabungkan karakter dari prekuel, original, serta tentu saja sekuel.

Trilogi sekuel ini bermula pada episode The Force Awakens (2015), saat Rey (Daisy Ridley) yang tadinya hanya seorang pemulung, menyadari kemampuan Jedi yang terpendam dalam dirinya. Dibantu mantan Stormtrooper, Finn (John Boyega) dan Poe Dameron (Oscar Isaac), mereka mencari jejak Jedi terakhir yang mereka tahu, Luke Skywalker (Mark Hamill).

Belakangan, Rey berhasil bertemu dan berguru pada Luke di episode The Last Jedi (2017). Lebih jauh lagi, Rey cs pun bergabung dengan pasukan Resistance yang dipimpin Putri Leia Organa (Carrie Fisher) melawan kelompok militer First Order, yang dipengaruhi dark side Sith. Ironisnya, salah satu pimpinannya adalah putra Leia – dengan kata lain merupakan cucu Darth Vader – Ben Solo alias Kylo Ren (Adam Driver).

Episode The Rise of Skywalker dibuka dengan kebangkitan Dark Lord dari Sith yang juga pimpinan Kekaisaran Galactic, Senator Sheev Palpatine (Ian McDiarmid). Berbekal kompas Sith – yang disebut juga wayfinder atau pencari jalan – Ren berhasil datang ke Exegol, berhadapan empat mata dengan Palpatine, dan mendapat perintah untuk menghabisi Jedi jika ingin beroleh hadiah satu kekaisaran baru.

Di sisi lain, demi bisa menaklukkan Sith hingga ke akar-akarnya, Rey harus berperang langsung di Exegol. Kompas Sith ternyata tak mudah didapatkan. Trio Rey, Finn, dan Poe serta tentu saja disertai Chewbacca, R2D2, C-3PO, dan droid baru yang bernama D-O, terpaksa menjelajah sejumlah planet untuk menemukan wayfinder. Masalah makin rumit karena Rey mendapat penglihatan terkait dark side. Seperti terlihat sepintas di trailer, nampak sesosok Rey yang mendadak menggenggam saber bercahaya merah.

“Saya sudah lama menunggu. Dan kini kalian datang bersama-sama,” ucap Palpatine ketika akhirnya Rey dan Ren berhadapan dengannya di Exegol. Perang di Exegol kemudian tak hanya berlangsung di hadapan takhta Palpatine. Di udara terjadi pertempuran seru antara pasukan Sith dan Resistance yang nampak kalah jumlah, meski pilot Millenium Falcon lainnya, Lando Calrissian (Billy Dee Williams) turun tangan.

Sebagai akhir tiga trilogi, episode ini menutup dengan sempurna. Siapa Rey dan apa kaitannya dengan keluarga Skywalker kini terjawab. Lika-liku hubungan tiga generasi Skywalker (Anakin, Leia, Ben) pun berakhir tepat. Substansi humor, romansa, dan tentu saja nostalgia, semua tersaji pas. Walau laga yang ada memang sudah biasa muncul di episode Star Wars sebelumnya, tapi tetap saja kehadiran sangat banyak pesawat baru dengan bunyi tembakan di sana-sini, membuat asyik dilihat. Belum lagi ending yang sangat tidak disangka, membuat film ini layak ditonton.

Bagi yang belum menonton film-film sebelumnya, bisa jadi akan sedikit kesulitan mengenali peran penting sejumlah karakter. Namun, dari segi cerita tetap masih bisa dipahami. Muncul pula adegan yang mengundang pertanyaan terkait film berikutnya. Saat Maz Kanata (Lupita Nyong’o) berbincang akrab dengan Lando misalnya. Dialog mereka sangat memungkinkan untuk dibuatkan semacam spin-off seperti yang dilakukan Lucasfilm dengan Rogue One: A Star Wars Story (2016).

Satu hal yang menarik perhatian Gatra.com, beberapa adegan Star Wars: The Rise of Skywalker terasa mirip dengan semesta Harry Potter. Mulai dari kehadiran Rey versi dark side hingga perang puncak antara Rey dan Palpatine.

Karya sutradara J.J. Abrams ini premiere bersamaan di Amerika Serikat (Senin, 16 Desember malam) dan di Indonesia (Selasa, 17 Desember malam). Di AS film ini baru akan tayang pada Jumat (20/12), namun penonton Indonesia sudah bisa menikmatinya mulai hari ini di bioskop seluruh Tanah Air.

469