Home Politik BRG Targetkan 1.000 Desa Peduli Gambut

BRG Targetkan 1.000 Desa Peduli Gambut

Jakarta, Gatra.com - Badan Restorasi Gambut (BRG) menargetkan ada 1.000 Desa Peduli Gambut (DPG) pada 2020 mendatang. 

Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG), Myrna A. Safitri menyatakan 1.000 DPG terdiri dari 300 atas kerja BRG, 200 bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan 500 melalui sektor swasta.
 
"Sampai saat ini, sudah ada 402 DPG. Kami optimis akan tercapai pada 2020 dimana bersama LSM tinggal 70 DPG dan 75 atas kerja BRG. Namun, kalau untuk 500 DPG bersama swasta, masih dijajaki peluangnya terutama di lahan perkebunan," katanya saat ditemui dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara MUI dan Bukalapak di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (18/12).
 
Sementara itu, untuk lokasi dari DPG, Myrna mengatakan bahwa BRG memilih tempat dengan kondisi gambut yang rusak parah dan juga sering terjadi kebakaran. 
 
Lebih lanjut, mengenai manfaat dari hadirnya DPG, Myrna menyebut bahwa banyak perkembangan positif yang terjadi. Mulai dari, katanya, kesadaran masyarakat merwat gambut dan petani yang telah menemukan metode pengalihfungsian lahan gambut tanpa bakar.
 
"Jadi ada petani asal Kalimantan Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan yang telah mengembangkan metode alih fungsi lahan gambut tanpa bakar. Saat itu, kami langsung mengundang guru besar dari beberapa perguruan tinggi seperti IPB dan UGM untuk mengeceknya dan dinyatakan bahwa metode tersebut aman untuk ekosistem gambut," tandasnya.
 
Tambahnya, sehingga metode yang dikembangkan oleh petani tersebut, dimasukkan dalam program Sekolah Lapang pada akhir 2017 untuk sosialisasi dan edukasi pada seluruh petani Indonesia. Tak sekedar itu saja, kata Myrna, BRG juga melibatkan petani asal Kalbar, Riau, Jambi dan Sumsel untuk membuat kurikulum Sekolah Lapang.
164