Home Ekonomi Antisipasi Kesalahan, Menhub Minta Petugas Fokus

Antisipasi Kesalahan, Menhub Minta Petugas Fokus

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan meminta seluruh jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap siaga. Hal itu diperlukan guna memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

"Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru selalu menjadi perhatian pemerintah karena ini hajat hidup masyarakat banyak. Wajib bagi kita abdi Negara untuk memberikan layanan yang terbaik dan sepenuh hati," katanya saat menjadi inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 dan Upacara Peringatan ke 71 Hari Bela Negara Tahun 2019 di Lapangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).

Ia meminta jajarannya bersama PT KAI dan stakeholder terkait untuk tetap waspada dan siaga akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan teknis, longsor, dan potensi musibah lainnya. Hal ini mengingat akhir tahun ini adalah musim penghujan.

"Oleh karenanya, saya minta tim supporting harus berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk menyiapkan alat-alat yang setiap saat bisa memperbaiki," tuturnya. 

Pada Nataru kali ini, lanjut Menhub, PT KAI menetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari, terhitung dari 19 Desember 2019- 5 Januari 2020. Ia memprediksi tahun ini akan ada kenaikan volume penumpang KA sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya atau naik dari 5,6 juta penumpang menjadi 5,9 juta penumpang. 

Sementara itu, ia menuturkan, sampai saat ini persentase tiket yang sudah terjual yaitu 57%. Lebih lanjut, ia menegaskan, total perjalanan KA tahun ini akan ditingkatkan sebesar 2%, dari 394 perjalanan KA pada tahun 2018 menjadi 404 perjalanan KA pada tahun ini.

"Jumlah penumpang meningkat cukup tinggi yaitu 4%. Biasanya kalau kereta api itu cuma 1%. Oleh karenanya, kami minta penambahan perjalanan keretanya," ucap Budi. 

Guna tetap menjaga keamanan para penumpang, tambahnya, PT KAI sudah mempersiapkan personil keamanan sebanyak 11.191 personel pada Angkutan Nataru tahun ini yang terdiri dari 1.480 personel Polsuska, 8.761 personil security, dan bantuan eksternal dari TNI Polri sebanyak 950 personel. 

Budi juga berpesan kepada seluruh jajaran untuk selalu bekerja dengan mematuhi peraturan yang ada, sehingga aspek keselamatan tetap terjaga.

"Bagi seluruh unsur Ditjen Perekeretaapian, PT KAI, semua insan KA, dan khususnya TNI Polri yang melakukan kegiatan ini. Hendaknya taat asas dan memenuhi prosedur yang berlaku. Salah satunya adalah safety, sehingga waktu berangkat, ketaatan tentang safety harus dipegang dengan baik," tutupnya. 

56