Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memperkirakan, lokawisata Baturraden bakal dipadati 30.000 wisatawan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2019. Objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten Banyumas tersebut telah membenahi sejumlah wahana sejak sebulan lalu.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pengunjung diperkirakan meningkat mulai 24 hingga 30 Desember 2019. Puncak kunjungan diprediksi terjadi pada Minggu (29/12).

"Yang perlu diantisipasi nanti waktu long weekend pada 28-29 Desember. Kemungkinan puncak kunjungan 29 Desember," ujarnya, ketika dihubungi Minggu (22/12).

Ia menjelaskan, Lokawisata Baturraden telah melampaui target kunjungan tahun 2019 yaitu 715.000 orang wisatawan. Oleh karena itu, pihaknya tidak memasang target khusus untuk libur akhir tahun ini.

"Kalau (Lokawisata) Baturraden targetnya sudah terlampaui. Sekarang 102% (pengunjung) sampai hari ini," katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung dengan menyiagakan pasukan pengamanan gabungan. Namun, masa tugasnya berbeda dengan situasi libur Lebaran.

"Kita sudah siapkan 130 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB), Jagabaya, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta berkoordinasi dengan unsur Polri, TNI dan Linmas. Mereka bertugas empat hari pada 24-25 Desember dan 29-30 Desember.

Asis mengatakan, lokawisata Baturraden juga telah membuka wahana baru yakni Taman Kupu-kupu. Kawasan yang memanfaatkan eks lahan Taman Botani tersebut diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.

Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Mey Dwi Koranto mengatakan, pembuatan wahana Taman Kupu-kupu tidak membutuhkan biaya besar. Pihaknya masih merampungkan penataan koleksi tanaman.

"Untuk penangkaran dan taman sudah bisa dikunjungi," ujarnya.