Home Ekonomi Masih Tertinggal, Masyarakat Mentawai Butuh Akses Jalan

Masih Tertinggal, Masyarakat Mentawai Butuh Akses Jalan

Mentawai, Gatra.com - Pemerintah terus berupaya untuk mengeluarkan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) keluar dari status daerah tertinggal. Salah satu langkahnya yakni dengan membuka jalan sepanjang 29 km yang terletak di Kecamatan Siberut Utara.

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, pembangunan jalan tersebut dimulai dari Dusun Terekan Hulu dan sampai ke Sigapokna Labuan Bajau, Siberut Barat dan akan akan diteruskan ke Tiniti di Barat Daya nantinya. Tentu akses ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

Pengakuan Yudas, lima tahun lampau tidak ada kendaraan yang bisa melewati jalur itu. Pasalnya, akses sangat sulit dan belum adanya pembukaan jalan. Namun setelah dibukanya jalan tersebut, manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat setempat, demi peningkatan ekonomi, pendidikan, dan juga kesehatan.

"Sekarang sudah banyak hasil pertanian dan kebun masyarakat yang bisa dibawa. Selain itu ketika ada yang sakit lebih cepat bisa dibawa ke Muara Sikabaluan," tutur Sabaggalet saat diterima Gatra.com di Padang, Senin (23/12).

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, dengan adanya jalan ini sampai nantinya ke Pelabuhan Labuan Bajau, akan mempermudah masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan kebun mereka, sehingga akan sangat menguntungkan masyarakat. Baik bagi petani maupun nelayan. 

Menurutnya, selama ini yang menyebabkan ketertinggalan Mentawai karena infrastruktur jalan tidak ada. Ia berharap adanya perhatian kembali dari Presiden RI beserta jajaran kementerian, untuk daerah yang juga sulit untuk dijangkau, yakni Simatalu yang terletak di Kecamatan Siberut Barat.

Nasrul juga menjelaskan, untuk Trans Mentawai bukan hanya di Siberut saja, namun juga Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, yang sebagian besar sudah dibuka, tapi masih perlu pengerasan. Jalan ke sana sangat sulit tapi di sana banyak perkampungan. "Semoga dalam dua atau tiga tahun ke depan, Mentawai bisa keluar dari daerah tertinggal," harapnya.

Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Djamaludin menyebutkan pembukaan akses jalan ini sebagai langkah untuk mengeluarkan Kabupaten Kepulauan Mentawai dari daerah tertinggal. Adanya jalan ini, diharapkan masyarakat bisa menjalan aktivitas sehari-hari akan lebih baik.

"Harapan kita selesai tahun ini jalan 29 km, kemudian akan kita upayakan lagi segmen di tempat lain," ungkapnya.

485