Home Ekonomi Beras Rusak Dibeli Pabrik Lem, Bulog Tagih Selisih Harga

Beras Rusak Dibeli Pabrik Lem, Bulog Tagih Selisih Harga

Jakarta, Gatra.com -  Perusaaan Industri Lem Furniture, PT. Zona Eksekutif Linier telah memenangi lelang terbuka pembelian beras rusak (turun mutu) yang diadakan oleh Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). Proses lelang ini telah berlangsung sejak mulai diumumkannya pada Jumat (13/12). Adapun perusahaan ini merupakan salah satu dari lima perusahaan yang lolos verifikasi pada Jumat (20/12).
 
"Itu kan paket. Dari 12 yang daftar, lulus 5. Dari 5, 1 mengundurkan diri, yang lulus 1, ya sudah dia harus beli satu paket itu. Satu paket penuh 20.367 ton," tutur Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh kepada Gatra.com, Selasa (24/12).
 
Tri menuturkan, perusahaan tersebut membeli beras Bulog tersebut senilai Rp 23,80 miliar atau Rp1.169/kilogram. Angka ini lebih tinggi dari harga awal yang dipatok sebesar Rp23,76 miliar atau Rp1.166/kilogram.
 
Menurut Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, harga pembelian tersebut jauh di bawah harga pembelian beras tersebut saat masih dalam kondisi baik dari penggilingan yang rata-rata sebesar Rp8.100/kg.
 
"Kita sudah ketemu angkanya (hasil lelang). Kita menyurati Kemenko Perekonomian dan Bu Menteri (Keuangan) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan di rakortas (rapat koordinasi terbatas pangan)," tuturnya.
 
Tri mengatakan pelelang beras rusak tersebuf sesuai dengan Permentan Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan Hasil Rakortas tanggal 24 Juni 2019 yang membahas tentang Pangan yakni pada HPP Beras Tahun 2019, KPSH, Pelepasan Stok, dan Neraca Gula. 
 
"Yang penting buat kita arahan pemerintah sudah dilaksanakan, prosesnya sudah dilaksanakan. Pencairan dilaksanakan oleh Kementeiran Keuangan. Pokoknya ada prosedurnya lah. Kapannya kita nggak tahu. Mudah mudahan tidak telalu lama," pungkasnya.
2993