Home Hukum Kerangka di Septic Tank Diautopsi, Ini Hasilnya

Kerangka di Septic Tank Diautopsi, Ini Hasilnya

Bantul, Gatra.com - Hasil autopsi atas kerangka yang ditemukan di septic tank di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, menunjukkan bahwa kerangka itu berjenis kelamin perempuan. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka tersebut.

"Hasil autopsi dari tim RS Bhayangkara keluar tadi pagi. Kerangka dipastikan berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan 20-40 tahun dan tinggi 153-163 centimeter," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rico Sanjaya saat dihubungi Gatra.com, Selasa (24/12).

Hasil autopsi juga menunjukkan tak ditemukan tanda-tanda tindakan kekerasan pada kerangka perempuan itu. Kepolisian masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian.

Baca Juga: Kerangka di Septic Tank, Surat Warga yang Bunuh Diri Diusut

Sampai hari ini, kepolisian belum bisa memastikan kerangka itu adalah Ayu Selisa yang disebut pergi sejak 2009. Ayu adalah istri Edi Susanto, putra dari Maluyo, pemilik rumah tempat septic tank itu berada. Edi bunuh diri 50 hari silam dan sempat menulis surat untuk menyusul Ayu.

Guna memastikan identitas kerangka tersebut, kepolisian telah meminta sampel darah dari ibu Ayu yang tinggal di Jetis, Kota Yogyakarta, untuk dibandingkan dengan DNA kerangka. "Tes DNA ini membutuhkan waktu, tapi saya tidak tahu berlangsung sampai kapan. Semoga hasilnya segera bisa keluar," ujar Rico.

Karena masih misterius, kerangka perempuan tersebut tetap akan berada di RS Bhayangkara sampai diketahui identitasnya. Dua hari sejak kerangka itu ditemukan pada Minggu (22/12) malam, polisi telah memeriksa tiga saksi yakni dua anggota keluarga Maluyo dan satu dari keluarga Ayu.

Baca Juga: Penemuan Kerangka di Septic Tank, Polisi Periksa 3 Orang

Sebelumnya warga Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul geger atas penemuan kerangka yang terkubur di septic tank di halaman belakang rumah Maluyo. Warga sekitar menduga, kerangka itu adalah Ayu, istri Edi.

Dugaan warga ini, menurut Ketua RT setempat, Suparno, semakin menguat karena ibu Ayu sempat menanyakan keberadaan Ayu ke warga sekitar. "Bahkan saya sempat ditemui beberapa polisi yang mengaku sedang mencari Ayu," katanya.

9480