Home Hukum Kerangka di Septic Tank, Surat Warga yang Bunuh Diri Diusut

Kerangka di Septic Tank, Surat Warga yang Bunuh Diri Diusut

Bantul, Gatra.com – Warga Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (22/12), dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia di dalam tangki septik atau septic tank. Polres Bantul mencari identitas kerangka tersebut lewat surat wasiat.

Penemuan kerangka ini dilaporkan ke polisi Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB. Kerangka ini ditemukan terpendam di dalam septic tank yang tidak digunakan lagi di belakang rumah Maluyo (62) di RT 04 Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo.

“Awalnya pemilik rumah ingin memperbaiki dan menggunakan septic tank yang lama tak terpakai dan berada di kebun bambu. Berada di kedalaman tanah sampai tiga meter, proses proses evakuasi kerangka berlangsung hingga pukul 20.30 WIB,” jelas Kapolsek Kasihan Kompol Y Tarwoco, Minggu malam.

Untuk mengetahui jenis kelamin kerangka itu, polisi lantas mengirim kerangka itu ke RS Bhayangkara Polda DIY. Adapun Maluyo kemudian dimintai keterangan di Polsek Kasihan.

Ketua RT 04 Suparno mengatakan penemuan kerangka di septic tank lima meter di belakang rumah Maluyo mengagetkan warga. Sebab Maluyo juga baru saja menghadapi tragedi karena putranya, Edi, bunuh diri 50 hari lalu.

Menurut Suparno, Edi meninggalkan surat wasiat yang menyatakan akan menyusul istrinya, Ayu. Sejak 2009, Ayu diketahui pergi dari rumah Maluyo.

Suparno berkata, penemuan kerangka ini membuat warga menghubungkan surat wasiat dan kematian Edi serta perginya Ayu 10 tahun silam. “Saya berharap kasus ini segera dipecahkan kepolisian dan semoga tidak terjadi lagi,” ucap Suparno, Senin (23/12).

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengatakan kerangka tersebut telah menjalani proses otopsi di RS Bhayangkara dan hasilnya akan dilaporkan pada Selasa (24/12), termasuk penyebab kematiannya.

“Soal apakah itu kerangka Ayu, kita masih sebatas menduga. Tapi kami sempat meminta contoh (darah) dari keluarga Ayu sebagai pembanding (DNA). Saat ini kedua keluarga diminta keterangan untuk pendalaman kasus,” jelasnya.

Rico menyatakan surat wasiat Edi turut diselidiki, tapi tak menjadi bukti utama. Dari pemeriksaan awal tim identifikasi dan forensik Polres Bantul, kerangka itu diperkirakan berada di septic tank lebih dari empat tahun.

Kerangka ditemukan di kedalaman tiga meter. Polisi juga menemukan bahan kain yang sepintas seperti celana jins.

 

540