Jakarta, Gatra.com - Sejak pukul 12.00 WIB, rumah dinas Luhut Binsar Panjaitan di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, tampak disesaki tamu dari pejabat negara, Rabu (25/12). Tamu-tamu itu berselang memasuki ruangan dan memberi ucapan Selamat Natal kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsud, masuk ruangan disusul oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tak ketinggalan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang juga memasuki ruangan dengan menyapa awak media terlebih dahulu.
Hingga pukul 14.30 WIB, sang tuan rumah baru muncul batang hidungnya. Secara sigap awak media pun mengerubunginya.
Air muka politikus senior Golkar itu tampak berbeda dari biasanya. Tak henti-hentinya ia melempar senyum kepada puluhan pasang mata di hadapannya.
"Nanti dulu, masih ada yang makan," ucapnya menunda sesi wawancara karena mendapati awak media yang masih mengunyah jamuan darinya. Pernyataannya disambut gelak tawa sejumlah awak media.
Luhut banyak menceritakan bagaimana Natal tahun ini berjalan. Ia lebih memilih merefleksi yang telah dilakukan selama setahun belakangan. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana memberi kontribusi terhadap lingkungan sekitar.
Wawancara berlangsung cukup singkat. Tak ada pembicaraan spesifik soal politik, meski purnawirawan TNI itu sempat ditanya tentang pertemuannya dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Ya Pak Prabowo kan teman lama. Kita ngobrol banyak beliau cerita sana sini tadi. Saya kira bagus lah yang penting damai kan. Pak Prabowo kan orang baik juga," ucapnya.
Luhut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada awak media yang masih menyempatkan hadir di hari libur nasional ini. Tiba-tiba, sang istri 'mengintervensi' sesi wawancara itu.
"Tadi minta maaf, Pak, makanannya kurang teratur," ujar Devi Simatupang yang berdiri cukup jauh dari suaminya, namun persis di sebelah meja makanan yang dipersiapkan untuk awak media.
Mendengar pernyataan istrinya itu, Luhut sontak tertawa. Ia pun mengaku sempat dimarahi sang istri lantaran tak segera memberi jamuan kepada wartawan yang menunggu di luar rumahnya.
"Ha-ha-ha, itu suara istri. Saya diomelin tadi. Jadi salah satu refleksi, gak boleh ada perbedaan itu. Saya minta maaf juga kalau baru [beri makanan], terlambat tadi. Tapi sama juga sih, saya baru makan juga," ujarnya seraya berbisik sebab khawatir terdengar sang istri.
