Liverpool, Gatra.com - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, mengakui bahwa performa mentereng Liverpool dalam beberapa musim terakhir tidak terlepas dari kemauan Liverpool untuk terus "belajar dari banyak Kesalahan" di tiap musim yang telah berlalu. Utamanya, Liverpool telah belajar dari "kesalahan" musim lalu ketika mereka gagal mendapaktan gelar Liga Premier.

Musim lalu, penampilan Liverpool sangatlah baik dengan berhasil mengumpulkan 97 poin, namun performa tersebut belum cukup untuk merengkuh gelar juara Liga Inggris karena The Red harus puas mengisi posisi runner-up dengan hanya berjarak satu poin di belakang sang juara, Manchester City.

Namun, cerita berbeda terjadi di musim ini. Liverpool berhasil kembali di jalur yang tepat untuk mencapai kesempatan meraih gelar juara yang lebih baik. Saat ini, The Reds duduk di puncak klasemen dengan meraih 52 poin dari 18 pertandingan dan memegang keunggulan yang sangat lebar yaitu berjarak 13 poin di depan Leicester City di posisi kedua.

Sementara itu, Mane yang saat ini telah mencetak sembilan gol liga musim ini, mengatakan, tim Jurgen Klopp telah banyak mengambil pelajaran dari kesalahan-kesalahan di musim sebelumnya, terutama ketika mereka saat itu memimpin tujuh poin di puncak pada Januari.

"Jika Anda kehilangan gelar juara liga yang itu akan melukai mental Anda. Maka itu, kami selalu fokus pada target yang sama yaitu kami ingin memenangkan gelar juara. Kami telah belajar dari kesalahan tahun lalu. Itu adalah waktu yang sulit bagi kami dan saya pikir kami telah belajar banyak dari itu," Kata Mane seperti dilansir Fox Sports.

Liverpool telah memenangkan 17 dari 18 pertandingan Liga Premier mereka musim ini untuk membuka keunggulan besar di puncak klasemen. Mane yakin timnya telah membaik dari musim 2018-19 lalu, ketika mereka kemudian memenangkan Liga Champions.

"Saya pikir kami lebih baik musim ini daripada tahun lalu, dalam apa yang kami coba lakukan. Ini adalah petualangan berbeda bagi kami. Mari kita terus bekerja dan mencoba untuk menjaga hal-hal pada level yang sama," kata penyerang asal Senegal tersebut.

"Aku pikir kamu harus mengorbankan dirimu pada saat ini ketika kamu berada dalam situasi kita. Anda harus menghadapinya dan terus berjalan. Kita semua bekerja keras setiap menit, setiap hari untuk menjadi lebih baik dan lebih baik," ungkapnya