Siak, Gatra.com - Tadinya lelaki 42 tahun ini sudah sangat berharap segera menempati rumah dinas (rumdin) itu. Maklum, sebagai Ketua DPRD Siak, Azmi, harus tinggal di sana, di Komplek Perumahan Abdi Praja Pemkab Siak di kawasan jalan Raja Kecik Siak Sri Indrapura ibukota Kabupaten Siak itu.

Tapi harapan itu langsung pupus setelah dia tengok, plafon rumah masih bocor. Ini kelihatan dari plafon yang berubah warna akibat air yang merembes menggenangi ruang tamu.

"Masih rusak. Tak mungkin saya dan keluarga tinggal di sana," kata Azmi kepada Gatra.com di Siak, Minggu (29/12).

Yang membikin aneh justru, rumah itu baru direnovasi oleh Sekretariat DPRD Siak. Dari data yang ditengok Gatra.com di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Siak, duit yang disiapkan untuk rehab rumah itu mencapai Rp639.741.884,10. CV Bina Karya Mandiri yang mengerjakan.

Tak hanya plafon yang bocor menjadi keluhan ayah tiga anak ini. Bahwa ternyata juga banyak fasilitas di dalam rumah sudah rusak.

"Salah satunya tempat tidur anak yang sudah rusak parah. Kalau saya tempati sekarang, selain plafon bocor, tempat tidur untuk anak saya juga tak layak pakai. Pakai tikar lah kami sekeluarga tidur kalau tinggal di sana sekarang," kata Sekretaris Partai Golkar Siak ini.

Alhasil, Azmi pun memilih tetap bertahan di rumah pribadinya di Kelurahan Kampung Dalam, Kota Siak Sri Indrapura.

"Walau rumah saya tak semewah Rumah Dinas Ketua DPRD, tapi anak istri saya lebih nyaman tinggal di situ. Kalau hujan, Insya Allah tak bocorlah," katanya kecut.

Reporter: Sahril Ramadana