Home Kebencanaan Warga Labura Korban Banjir Bandang Belum Ditemukan

Warga Labura Korban Banjir Bandang Belum Ditemukan

Medan, Gatra.com – Hingga hari kedua. Lima orang yang dinyatakan hilang tersapu banjir bandang di Kecamatan NA Sembilan-Sepuluh, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) belum ditemukan. Tim gabungan terus melakukan pencarian hingga ke kaki bukit. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng yang dikonfirmasi gatra.com menyebutkan pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Petugas mengalami kendala karena medan yang harus dilalui cukup berat. 

Baca Juga: Satu Keluarga Disapu Banjir Bandang di Labuhan Batu Utara

“Data terakhir malam ini belum juga ditemukan. Lima warga tersebut merupakan satu anggota keluarga. Yakni sepasang suami istri dan tiga anak mereka,” terangnya, Senin (30/12).   

Sugeng mengatakan bahwa korban jiwa yang dilaporkan kepada pihak pemerintah hanya lima orang. Namun untuk rumah hunian warga banyak yang mengalami kerusakan. Bahkan sembilan rumah dinyatakan hanyut. 

Baca Juga: Meninjau Lokasi Banjir Bandang, Bupati Labura Tergelincir

Sugeng menjelaskan bahwa banjir bandang mengakibatkan kerusakan di sejumlah lahan pertanian dan perkampungan warga khususnya yang tinggal di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang dan Desa Hatapang.

“Ada kendala karena jalan rusak sampai seratus meter. Alat berat belum dapat bekerja dengan maksimal. Kondisi yang kami lihat sampai malam ini masih terus dilakukan upaya pemulihan akses,” jelasnya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Labuhan Batu Utara, Ratusan Rumah Rusak

Sugeng mengatakan bahwa Bupati Labura, Kharuddin Syah langsung melakukan monitoring penanganan terhadap bencana yang terjadi pada Minggu (29/12) dini hari tersebut.

Kharuddin Syah mengharapkan agar masyarakat bersabar menunggu proses pemulihan atas musibah tersebut. Pemkab Labura akan berupaya sesegera mungkin untuk mengatasi masalah yang dihadapi rakyat. 

Baca Juga: Pemprov Tanggulangi Banjir Bandang dengan Jembatan Bailey

Kharuddin Syah mengatakan bahwa Pemkab labura akan maksimal melakukan penanganan terhadap para korban. Termasuk mencari dan mengevakuasi korban yang hilang. 

Pemkab Laburan telah mendatangkan alat berat kelokasi bencana dengan menggunakan jalur sungai. Hal itu dilakukan karena jalur darat tidak memungkinkan untuk dilewati. Termasuk dalam pengiriman logistik. 

Reporter: Baringin Lumban Gaol

137