Jakarta, Gatra.com - Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, hingga siang ini masih terdapat sekitaran 200an genangan air di wilayah Jabodetabek.

Adapun, menurut Agus, berdasarkan data terkini yang dihimpun oleh BNPB, akibat bencana banjir di wilayah Jabodetabek total ada 17 korban yang meninggal dunia. "korban meninggal tersebut tersebar dibeberapa wilayah Jabodebek. Di Jakarta Timur ada 3 orang, Jakarta Pusat 1 orang," kata Agus ketika dihubungi Gatra.com, Kamis (2/1).

Sementara itu, wilayah yang terdampak banjir terparah ada di wilayah Kota Bekasi, seperti di daerah Jatiasih dan Pondok Gede banjirnya ada yang mencapai 6 meter. Untuk Jakarta, wilayah yang paling terdampak banjir ada di Cengkareng, Pondok Kelapa dan Cipinang.

"Memang paling terdampak parah ada di bekasi, ada wilayah yang banjirnya capai 6 meter," jelasnya.

Untuk itu, Agus menghimbau, bagi para korban yang terdampak banjir untuk dapat mengevakuasi diri ke tempat yang dirasa lebih aman.

Adapun, BNPB juga membuka pos pengaduan dibeberapa titik wilayah terdampak banjir maupun melalui langsung menghubungi nomer pengaduan BNPB ke nomer 115 dan 112. "Ini sesuai arahan Presiden, kita fokus menyelamatkan dan mengevakuasi korban yang masih ada," pungkasnya.