Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan merencanakan adanya gerakan mencuci tangan pada pengungsi banjir di wilayah Jabodetabek. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan hal tersebut penting mengingat penyakit yang paling rawan saat banjir adalah diare.

"Paling sering penyakitnya adalah diare karena lingkungan kotor, sanitasinya menjadi buruk. Itulah sebabnya, kita galakkan gerakan cuci tangan dimana paling tidak dari tangannya yang akan masuk ke dalam mulut itu bisa dijaga kebersihannya," ujarnya saat kunjungan ke posko pengungsian Universitas Borobodur, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Baca juga: Ada 59 Kelurahan di Jakarta Selatan Tergenang Banjir

Tak hanya dengan gerakan cuci tangan, Menkes Terawan juga melakukan pengecekan pada sanitasi air dan ketersediaan air bersih serta kebersihan toilet. Dari hasil pemeriksaannya, Menkes Terawan menyatakan bahwa semuanya memiliki standar yang baik.

"Saya juga mengecek kesiapan air bersih, jumlah toilet hingga sanitasinya dan semuanya sudah baik. Saya percaya kalau memang semua berjalan baik, Yang Maha Kuasa pasti menjaga seluruh masyarakat yang terdampak banjir," katanya.

Atas kejadian ini, Menkes Terawan menyampaikan rasa prihatinnya pada seluruh warga terdampak banjir. Untuk itulah, pihaknya melakukan pengecekan demi mencegah terjadinya penyakit ataupun wabah virus.