Batam, Gatra.com - Hingga Kamis (2/1), lampu runway Bandara Internasional Hang Nadim Batam Provinsi Kepulauan Riau masih belum berfungsi. Gara-gara itu pula, operasi bandara ini hanya berlangsung dari pukul 06:00 Wib hingga pukul 18:00 Wib.

Soal perubahan operasional itu, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam sudah membikin surat pemberitahuan kepada semua yang berkepentingan lewat Notice to Airmen (NOTAM). Salah satu di surat itu adalah meminta supaya penerbangan bisa dimajukan lebih cepat.

Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, sampai hari ini perbaikan lampu ranway masih terus dilakukan. Tim teknisi Bright PLN Batam juga sudah didatangkan.

"Lampu runway itu menjadi salah satu pemandu pesawat saat landing maupun take off pada malam. Jadi wajib dihidupkan. Kalau siang atau cuaca sedang hujan, pilot yang menentukan apakah butuh bantuan lampu runway atau tidak,” katanya kepada Gatra.com, Kamis (2/1).

Nah, pada Selasa (31/12) lalu kata Suwarso, pilot minta kepada menara Air Traffic Control (ATC) supaya lampu runway dihidupkan, tapi ternyata sistemnya tak bekerja. Menara ATC pun melaporkan kejadian itu kepada teknisi bandara.

"Teknisi langsung memeriksa genset dan ditemukan ada kepulan asap di Constant Current Regulator (CCR) yang ada di tiap lampu runway. Setelah diperbaiki pada pukul 14:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB, lampu runway belum juga bisa beroperasi," katanya.

Panjang runway Bandara Hang Nadim Batam kata Suwarso mencapai 4 kilometer. Ranway itu dijejali sekitar 178 lampu di kiri-kanan. Karena saling terkoneksi, setiap kerusakan lampu runway akan berimbas pada unit lainnya.

"Kami kemudian meminta bantuan tim teknisi PLN Batam yang langsung mengurai seluruh kabel yang ada di tiap runway. Tadi pagi, tim dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pun sudah turun ke lokasi untuk membantu," terangnya.

Sembari menunggu perbaikan kelar, untuk bantuan pencahayaan di runway, Bandara Hang Nadim Batam sudah mendatangkan lampu portable milik Kemenhub.

Reporter: Fathur Rohman