Home Ekonomi Pertamina Lakukan Upaya, Pastikan Keamanan Operasional SPBU

Pertamina Lakukan Upaya, Pastikan Keamanan Operasional SPBU

Jakarta, Gatra.com - Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menuturkan, sebagian SPBU PT Pertamina (Persero) yang tutup, kini tengah dibersihkan untuk siap beroperasi. Dengan begitu, masih ada 12 SPBU di wilayah Jabodetabek yang tidak beroperasi, dimana 8 di antaranya tengah dalam proses pembersihan. 
 
Untuk tahap pembersihan dan persiapan operasi, Dewi mengatakan, Tim Health Safety Security Environment (HSSE) Pertamina telah diterjunkan untuk memastikan kesiapan keamanan operasional SPBU, bersama beberapa institusi terkait. 
 
"Kami telah menyiapkan upaya mitigasi pengamanan SPBU saat air mulai tinggi. Saat ini air berangsur surut dan sebelum SPBU beroperasi, Pertamina melakukan upaya pembersihan. Selain itu, juga memastikan aliran listrik sudah terpasang dan bisa mengalirkan arus listrik dengan baik dan aman," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/1). 
 
Ia menjelaskan, langkah mitigasi Pertamina sudah dilakukan sejak air mulai menggenangi jalan akses ke SPBU. Dewi menyebut upaya mitigasi ini di antaranya pemompaan air dan menyiapkan penutup tambahan yang akan ditempatkan di atas tangki pendam sebagai tempat penyimpanan BBM. 
 
"Pertamina juga menyiapkan snake absorbent, yakni alat khusus yang digunakan untuk melokalisir minyak di air, sehingga akan mencegah minyak untuk menyebar," tuturnya. 
 
Sebelum beroperasi kembali, Dewi menerangkan, pihaknya fokus dalam menjaga kualitas produk BBM. Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga memastikan ulang keselamatan instalasi kelistrikan di SPBU dan sekitarnya, serta fasilitas lainnya yakni dispenser, pompa submersible, dan membersihkan area jalan (drive way).
 
"Kami bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan seluruh SPBU Pertamina dan tidak ada BBM yang keluar dari tempat penyimpanannya. Kami juga bersiaga untuk menghadapi curah hujan yang diperkirakan masih tinggi pada beberapa hari ke depan," tambah Dewi.
210