Jakarta, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan informasi terbaru mengenai korban bencana banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Banten.

Menurut Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya, per hari Sabtu (4/1) pukul 06.00, jumlah korban banjir telah bertambah menjadi 53 jiwa, dengan 5 di antaranya masih dalam tahap konfirmasi.

"Per pagi ini, pukul 06.00, jumlah korban yang tercatat saat ini 53 orang. Namun, dari 53 orang ini, ada 5 yang masih dalam proses konfirmasi untuk data-data detailnya, terkait umur, wilayah (tempat tinggal), usia, dan sebagainya," kata dia, saat ditemui di posko pengungsian, di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).

Bambang merinci, tiga korban meninggal di antaranya berasal dari Kota Depok, 1 orang dari Kota Bogor, 9 orang dari Lebak Banten, 1 orang dari Jakarta Pusat, dari daerah Karawang, dan beberapa lainnya dari Kabupaten Bogor.

"Jadi korban tewas, Kota Depok 3 (orang). Kemudian Kota Bogor 1 (orang). Kemudian di Lebak 9 (orang). Kemudian di Jakarta Pusat 1 (orang), kemudian di Karawang, lalu paling tinggi di (Kabupaten) Bogor 16 (orang)," tuturnya.

Sementara itu, ada berbagai penyebab korban meninggal. Korban terbanyak yakni karena longsong yang terjadi di Lebak, Banten.

Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah pengungsi akibat banjir sudah mencapai 173.064 jiwa. Pengungsi tersebut tersebar di 277 titik pengungsian, di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten.