Jakarta, Gatra.com - Isu bobroknya Jiwasraya mengarah kepada orang-orang yang ada di istana. Bahkan di media sosial ramai tagar #PresidenHasilJiwasraya. Muncul dugaan ada permainan dana Jiwasraya yang dipakai saat masa kampanye.

Melihat hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, belum ada investigasi lebih lanjut seputar keterlibatan istana.

"Ya kita kan belum tahu nih, kita belum tahu kan ya siapa yang terlibat, [kita harus] follow the money. Makanya kalau ada pansus kan bisa kita investigasi," ujar Andre saat dihubungi Gatra.com, Senin (6/1).

Menurutnya, apabila Komisi VI dan Komisi XI bisa membentuk panitia khusus, maka akan dilakukan investigasi mendalam. Contohnya, seputar aliran dana yang hilang dan kepada siapa uang itu berada.

"Kita bisa investigasi (kalau pansus terbentuk). Nanti audit forensik supaya bisa follow the money kan. Saya tidak ingin mengomentari siapa yang terlibat dan mengarah ke mana, tetapi yang jelas, pertama ini harus diinvestigasi. Kita harus tahu siapa pemainnya dan harus diproses hukum," papar politisi Partai Gerindra tersebut.

"Siapa yang terlibat, siapa yang menikmati ya. Kita enggak tahu, makanya kita harus proses. Nah, DPR periode sekarang ya kerjaannya ya bisa dikategorikan masuk dalam periode cuci piring, makanya butuh investigasi," imbuh Andre.