Pati, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengoptimalkan kerja Early Warning System (EWS) dan aplikasi Sistem Informasi Dini Bencana (Sidina) untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa ketika terjadi bencana alam khusunya longsor.
Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan, salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terjadi bencana longsor adalah di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu yang lokasinya berada di lereng pegunungan Muria. Di desa tersebut kata Budi saat ini sudah terpasang satu EWS, yang sudah dipasang sejak tahun 2019 lalu.
"Kami pasang EWS untuk tanah longsor di sana, karena potensi yang besar itu ada di Gunungsari," ujarnya saat dihubungi Gatra.com, Senin (20/1).
Mekanismenya, lanjutnya, EWS bakal mengeluarkan bunyi seperti sirine tanda bahaya ketika ada pergerakan tanah. Sehingga, masyarakat bisa menyelamatkan diri jika terjadi bencana tanah longsor.
"Sementara ini untuk EWS tanah longsor baru satu unit. Barusan tadi kami kirim personel untuk melangsungkan pengecekan kesiapan alat EWS di sana," papar Budi.
Personel BPBD Pati melangsungkan pengecekan dan perawatan unit EWS di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati, Senin (20/1). (Ist/re1)
Perawatan EWS mutlak dilakukan, apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini. Dengan begitu, unit tersebut bisa bekerja sebagaimana mestinya dan dapat menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat kata dia, sudah diberikan edukasi, dan sudah tahu langkah apa yang akan dilakukan ketika terjadi bencana.
"Kita sudah melakukan simulasi kepada masyarakat untuk mengenalkan unit peringatan dini bencana itu. Jadi masyarakat bisa bersiap untuk mencari tempat perlindungan ketika sirine berbunyi," imbuhnya.
Selain memaksimalkan unit EWS di daerah yang dimungkinkan rawan terdampak bencana pada cuaca ekstrem sekarang ini. BPBD Pati juga memiliki aplikasi Sistem Informasi Dini Bencana (Sidina). Aplikasi online yang dapat diunduh di playstore ini diyakini mempercepat proses pelaporan jika terjadi bencana alam di Kabupaten Pati. Aplikasi yang diluncurkan tahun 2019 ini ratingnya sendiri sudah 4,6 bintang dan memiliki banyak komentar positif dari masyarakat.
"Kami juga telah memperbanyak desa tangguh bencana, harapannya masyarakat bisa semakin siap di musim penghujan ini," tandasnya.
_thumb.png "BP2MI Upayakan Peningkatan Penempatan PMI ke Korea Selatan")
.jpg)
.jpg)
