Jakarta, Gatra.com- Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya pada beberapa komisi di DPR RI telah terbentuk, termasuk di Komisi VI DPR RI. Namun, dari nama-nama yang tercantum, tidak ada yang berasal dari Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, saat ini Partai Demokrat sedang fokus agar Panitia Khusus (Pansus) Angket Jiwasraya agar terbentuk. Setelah itu, baru akan dibahas mengenai Panja.
“Mau hari ini dan besok, semua partai bertanggung jawab dengan tools yang ini. Sekali lagi, bukan soal Panja dan Pansus, soal substansinya yang kita ambil. Paling bagus itu Pansus Angket [Jiwasraya]. Panja itu teknis, komisi lain begitu, untuk membuat lebih besar nanti naik angket,” ujarnya di Gedung DPR RI, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, fraksi lain pun sependapat dengan Partai Demokrat. Ia berujar, telah berkoordinasi dengan PKS dan Nasdem. Sebenarnya, untuk membentuk Pansus tidak sulit. Hanya membutuhkan komitmen dan kerja sama dengan beberapa fraksi.
“Persoalannya kan bagaimana membongkar kasus ini dengan lengkap. Tujuannya agar ketauan motif dan orangnya. Cara yang paling tepat melalui Pansus supaya bisa menginvestigasi orang yang diduga terlibat,” katanya.
Ia pun mempertanyakan kenapa kasus Jiwasraya belum ditangani melalui jalur Pansus, padahal kasus besar sebelumnya dilakukan lewat upaya tersebut. Meski, ia pun tidak menolak terbentuknya Panja. Hanya saja, Hinca merasa penyelesaian kasus melalui jalur Panja saja kurang maksimal.
Saat ini, Komisi III pun telah membentuk Panja, tujuan utamanya yakni mengawasi kinerja Kejaksaan Agung yang sedang melakukan penyidikan. Oleh karena itu, alangkah lebih baik apabila Panja bisa digabungkan dengan Pansus.
“Jangan menyerah karena kemarin [saat kasus Century] kurang maksimal. Mudah-mudahan bisa berjalan baik. Kalau panja di level kelengkapan dewan. Bukan sesuatu yang bertabrakan. Dua hal ini berbeda tetapi bisa berjalan berdampingan (Pansus dan Panja). Kita harus berkomunikasi, [saat ini sedang] proses lobi. Kita harapkan lebih cepat,” ucap Hinca.
