Home Ekonomi Ekonomi Lesu, Jumlah UMKM Kota Magelang Turun 12 Persen

Ekonomi Lesu, Jumlah UMKM Kota Magelang Turun 12 Persen

Kota Magelang, Gatra.com - Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Magelang tahun 2019 turun 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Sunaryanto mengatakan, jumlah UMKM tahun 2019 sebanyak 6.637 orang.

Sedangkan jumlah UMKM tahun 2018 mencapai 7.557 orang. Berkurangnya jumlah pelaku usaha mikro disebabkan beberapa hal. Diantaranya pelaku usaha UMKM meninggal, terjadi pendataan ganda, alih profesi atau pindah alamat.

Baca jugaPotensi Investasi Magelang Capai Rp50,56 Triliun

“Kasus paling banyak adalah pindah alamat usaha. Tapi ada juga yang disebabkan usahanya bangkrut,” kata Sunaryanto, Rabu (29/1).

Berkurangya jumlah pelaku usaha mikro mempengaruhi jumlah capaian omzet tahunan UMKM di Kota Magelang. Dari sebesar Rp72,6 miliar di tahun 2018 menjadi Rp52,9 miliar pada tahun 2019.

Nilai aset dari sektor UMKM juga turun dari Rp112,8 miliar menjadi Rp80 miliar. Menurut Sunaryanto, kendala terbesar pengembangan UMKM adalah minimnya pengetahuan bisnis.

Baca juga : Pemkab Magelang Genjot Produksi Pertanian dan Perikanan

Kebanyakan pelaku usaha mikro memperlakukan bisnisnya sebagai kegiatan sampingan. “Pelaku usaha mikro biasanya memiliki pekerjaan utama, jadi belum terlalu serius menggarap usaha. Kami terus memberikan peningkatan kapasitas termasuk teknis pembukuan,” ujar Sunaryanto.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang optimistis, UMKM akan kembali bergairah. Sejumlah lembaga keuangan seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Jateng Syariah, dan BNI 46 sedang melakukan penjajagan untuk mengucurkan pinjaman modal.

“BRI cabang Magelang membidik usaha kecil dengan platform pinjaman di bawah Rp50 juta. Sedangkan BRI Unit Magelang Utara akan menyasar usaha mikro dengan platform pinjaman di bawah Rp50 juta,” kata Sunaryanto.

1303