Home Milenial Lakpesdam PWNU NTT Harus Berkolaborasi Membangun NTT

Lakpesdam PWNU NTT Harus Berkolaborasi Membangun NTT

Kupang, Gatra.com- Asisten I Sekda NTT, Drs. Jamal Ahmad meminta Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) agar jangan sekedar papan nama saja, tetapi harus bekerja keras. Salah satu upayanya dengan berkolaborasi dengan seluruh elemen, termasuk Pemprov NTT. 

“ Saya minta Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam ) bekerja sesuai perannya membangun bangsa khususnya kita di NTT. Jangan hanya seremonial, setelah pelantikan pengurus dan diam. Hanya papan nama saja ,” katanya ketika mewakili Gubernur NTT pada acara pengukuhan Pengurus Lakpesdam PWNU NTT di Aula DPD, Sabtu (1/2/2020)

Lebih lanjut, ia menyebutkan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memiliki tujuh isu strategis yaitu konektivitas antarwilayah, kondisi kemiskinan, pembangunan wilayah perbatasan, pembangunan potensi kemaritiman, pembangunan kepariwisataan, pembangunan infrastruktur, dan penguatan otonomi daerah. Oleh karena itu, Ketua Tanfidz PWNU NTT ini berharap adanya peran dari PWNU NTT. 

“Lakpesdam PWNU NTT perlu buat kajian bersama dalam rangka menjawab visi "NTT Bangkit NTT Sejahtera" ,” ucap Drs Jamal Ahmad.

Dia menyebutkan, saat ini ada tujuh isu strategis Pemprov NTT ini menjadi leading sector dalam upaya memajukan daerah dan pariwisata. “ Pak Gubernur selalu berpesan, kita jangan pura-pura baik, pura-pura toleran. Kita harus betul-betul bekerja bersama dalam menjaga NKRI dan memajukan daerah ini ,” katanya.

Dirinya menegaskan, lembaga NU sejak dahulu bersikap jelas untuk kepentingan bangsa. NU merupakan Islam Nusantara. Banyak negara gagal merajut kebersamaan contohnya negara di Timur Tengah. Ia mengimbau agar kondisi di Indonesia tidak seperti yang terjadi di Timur Tengah.

“ Saya harapkan sikap lembaga NU yang sejak dulu sampai sekarang terus berkolaborasi dengan pemerintah bangsa ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Termasuk kita yang ada di NTT ini. Keharmonisan yang sudah baik ini terus kita pupuk ,” ujar Drs Jamal Ahmad.

Sementara itu Ketua Lakpesdam-PWNU NTT, Sri Chatun, S.S.,M.Si, mengapresiasi Pemerintah NTT dan elemen terkait yang menerima keberadaan Lakpesdam di NTT. Sri menyebut, keberadaan Lakpesdam PWNU NTT, memiliki visi dan misi yang jelas dan Siap memberikan masukan untuk kemajuan NTT melalui Riset. Lembaga ini sangat anti terhadap adanya paham-paham yang ingin merusak tatanan kehidupan warga bangsa.

"Saya mau tegaskan bahwa Lakpesdam menolak dan menentang paham-paham yang merongrong nilai-nilai kebangsaan ,” tegas Sri Chatun, S.S.,M.Si, yang juga Dosen Fisip Undana ini.

Dia menyebutkan saat ini NTT menghadapi banyak persoalan antaranya Stunting, KDRT, HIV-AIDS dan lainnya. “ Lakpesdam siap berkolaborasi dengan Pemprov, LSM, OKP, Institusi TNI-Polri untuk melakukan kajian dan menyampaikan rekomendasi dalam dalam memperkuat program pembangunan di NTT melalui riset-riset ,” katanya.

Pengukuhan pengurus yang dilakukan Ketua Tanfidz PWNU NTT Drs Jamal Ahmad ini disaksikan KH Ahmad Sidik mewakili Pengurus Pusat Lakpesdam dan Perwakilan antar elemen terkait lainnya. Selain itu KH Ahmad Sidik, mewakili Pengurus Pusat Lakpesdam menuturkan, NU lahir sebelum kemerdekaan dengan tekad membesarkan, melindungi dan menjaga NKRI.

“ Ada resolusi jihad menggelorakan semangat mempertahankan kemerdekaan yang digelorakan di Surabaya. Ketika Radikalisme mengoyak NKRI, NU berada di garda terdepan. NU siap mengawal keberadaan NKRI," ucap KH Ahmad Sidik

Menurutnya, NU lahir dalam situasi pergolakan politik, sehingga dalam Muhtamar di Situbondo merekomendasikan untuk tidak bergerak di politik, tetapi kembali bersama rakyat. NU perlu mendorong pemberdayaan masyarakat.

"Kita punya tugas panjang dalam hal menjaga idiologi dan memiliki militansi kebangsaan yang kuat. Harapan saya barisan NU di NTT merekrut dan melatih kader NU yang kuat. Jangan omong doang tapi berikan gerakan yang bisa membantu warga NTT," katanya.

Dia berharap Pengurus Lakpesdam PWNU NTT jangan kuat dalam teori saja, tetapi kuat turun ke lapangan. “ Harus duduk bersama rakyat mencerna apa kebutuhan warga dan dicarikan solusi. Jangan jadi kader yang manja. NU itu hadir bagi semua lapisan masyarakat. Saya harapkan Lakpesdam PWNU NTT, dapat memberikan sesuatu yang berarti bagi kemajuan NTT," ujar KH Ahmad Sidik.

Adapun Pengurus inti Lakpesdam PWBU NTT masa bakti 2020-2024 yakni, Ketua : Sri Chatun, S.S.,M.Si, Wakil Ketua, Ahmad Syafrudin, S.IP.,M.A, Sekretaris, Eka R.A Nampira, S.P dan Wakil Sekretaris : Indra, S.Pd, M.Kes. 

271