Home Ekonomi Sedapnya Aroma Pinus pada Kopi Robusta Pegunungan Cilacap

Sedapnya Aroma Pinus pada Kopi Robusta Pegunungan Cilacap

Cilacap, Gatra.com – Berada di ketinggian antara 600-1.000 meter di atas permukaan laut, kawasan pegunungan Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah punya kopi unggulan. Kopi jenis Robusta di pegunungan Cilacap punya cita rasa yang berbeda dibanding kopi-kopi dari wilayah lainnya. “Nah, ada yang ditanam di sekitar hutan pinus. Itu ada taste tersendiri, aromanya khas,” kata Gufron, seorang petani muda di Desa Palugon. Hal ini karena sifat biji kopi yang menyerap aroma lingkungannya.

Dia mengatakan, sejak puluhan tahun silam kopi di kawasan Palujantung yang meliputi Palugon, Jambu dan Cigintung dikenal secara luas. Bahkan, kopi dari wilayah ini diakui sebagai yang terbaik karena ditanam di wilayah dengan ketinggian tempat dan curah hujan yang optimal.

Biasanya, kata Gufron, kopi dijual dalam bentuk biji mentah. Akan tetapi, beberapa petani sudah memulai menjual dalam bentuk olahan. “Rasanya khas. Beberapa teman yang sudah saya undang ke sini bilangnya istimewa. Perlu dikembangkan,” ucapnya.

Sebab itu, tahun ini sejumlah petani muda di Palugon mulai membibit kopi Robusta lokal Palugon. Kopi itu akan dikembangkan di laha milik penduduk. Selain itu, sejumlah petani juga sudah mulai menginisiasi pasar baru salah satu komoditas andalan pegunungan Cilacap ini. “Kami berkomunikasi dengan komunitas-komunitas kopi dari berbagai daerah untuk membuka potensi pasar baru,” ujarnya.

Untuk memperluas pasar pula, petani juga sudah mulai mengembangkan jenis kopi Arabika. Dengan ketinggian di atas 800 meter, kopi Arabika terbukti bisa berkembang dengan baik. "Kopi Arabika pun ternyata bisa berkembang dengan baik di sini. Jadi mulai kami kembangkan,” ucapnya.

529